PEMBRITA BOGOR - ITB menanggapi viralnya sistem pinjol yang membebani mahasiswanya dengan bunga tinggi saat mencicil Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pihak kampus mengungkapkan berbagai opsi pembayaran Uang Kuliah Tunggal bagi mahasiswa, termasuk melalui pinjaman online atau pinjol seperti DanaCita.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, mahasiswa dapat memilih antara virtual account, kartu kredit, atau lembaga non-bank terdaftar yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Naomi menjelaskan, "Khusus bagi mahasiswa yang mengalami kendala pembayaran UKT, ITB menyediakan prosedur pengajuan keringanan UKT dan cicilan UKT pada setiap semester bagi mahasiswa."
Pada semester II 2023/2024, sebanyak 1.800 mahasiswa mengajukan keringanan UKT. Dari jumlah tersebut, 1.492 mahasiswa mendapat keleluasaan mencicil Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP), 184 mahasiswa mendapatkan penurunan UKT satu semester, dan 124 mahasiswa mendapatkan penurunan UKT permanen.
Terkait dengan kerjasama ITB dengan DanaCita, Naomi tidak memberikan klarifikasi terkait tingginya biaya bulanan platform tersebut.
Warganet di media sosial mencatat bahwa bunga DanaCita dianggap lebih tinggi daripada kartu kredit.
Baca Juga: Mahfud Ceritakan Kasus Terjerat Pinjol Rp3 Juta Bengkak Jadi Rp200 Juta di Hadapan Anak Muda
Dalam unggahan di akun @itbfess, terlihat bahwa Danacita merupakan mitra resmi ITB, menyediakan opsi cicilan 6 atau 12 bulan tanpa uang muka dan jaminan.