Begitu juga dengan Malaysia, Morgan Stanley meramal ekonomi Negeri Jiran terkontraksi hingga 13 persen pada kuartal II 2020 dan -6 persen pada kuartal III 2020.
Baca Juga: Lagi Ramai Soal Obat Covid-19 dan Professor Hadi Pranoto, Dokter Tirta: Gak Boleh Asal Klaim, Bahaya
Lalu, ekonomi Filipina sudah tercatat minus sebesar 0,2 persen pada kuartal I 2020. Negara tersebut diprediksi kembali terkontraksi pada kuartal II 2020 sebesar 14 persen.
Hal yang sama juga terjadi pada Thailand. Ekonomi negara tersebut tercatat -1,8 persen pada kuartal I 2020. Kemudian, Morgan Stanley memprediksi ekonomi Thailand minus hingga 10 persen pada kuartal II 2020.
Selanjutnya, World Economic Outlook (WEO) memprediksi ekonomi Indonesia terkontraksi 3,1 persen pada kuartal II 2020. Kemudian, ekonomi mulai membaik pada kuartal III 2020 meski masih diramalkan minus sebesar 0,3 persen.
Baca Juga: Member BTS Dimuat dalam Karakter Lucu, Jungkook Jadi Bayi Emas Menggemaskan, V Bayi Beruang Berharga
Lalu, pertumbuhan ekonomi Malaysia diramalkan minus 8 persen pada kuartal II 2020. Ekonomi Negeri Jiran itu diproyeksi kembali tertekan pada kuartal III 2020, yakni -3,8 persen.***(Dicky Aditya/Galamedia News/PRMN)