PR BOGOR - Pandemi virus corona telah berdampak pada perekonomian Indonesia, yang diprediksi pada kuartal II/2020 ekonomi Indonesia terkontraksi berkisar -4 hingga -6 persen.
Padahal pertumbuhan ekonomi di lima tahun terakhir berada di rata-rata 5 persen.
Diberitakan di Galamedianew.com, hal tersebut diungkapkan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-208, Agus Martowardojo dalam acara diskusi secara virtual, Senin 3 Agustus 2020.
Baca Juga: Aktif di Youtube Sejak 2019, Penghasilan Edo Putra Pelaku Prank Sampah Capai Rp5 Juta Per Bulan
"Akibat Covid-19 ekonomi sudah turun 2,9 persen. Kita semua prediksi ekonomi Indonesia di kuartal II/2020 tumbuh negatif, kita melihat negatif 4 sampai 6 persen," kata Agus.
Mantan Menteri Keuangan ini juga menyatakan, dalam 3 tahun terakhir defisit anggaran APBN tidak pernah sampai di angka 2,6 persen.
Namun, karena Covid-19 pemerintah telah memperlebar defisit APBN yang tadinya di 1,7 persen melonjak ke 6,3 persen.
Baca Juga: Buntut Video Prank Daging Kurban Isi Sampah, Youtuber Edo Putra Diancaman Hukuman Penjara 10 Tahun
Agar terhindar dari resesi, Agus mengatakan, kedisiplinan akan protokol kesehatan harus segera ditingkatkan.