Network
PR BOGOR - Menjelang pertemuan jilid 2 dengan Timnas U-19 Indonesia, sejumlah pemain Bosnia Herzegovina ambruk sakit.
Berdasarkan laman resmi PSSI, beberapa pemain Bosnia Herzegovina terpapar virus corona atau Covid-19.
Sehingga, tim lawan tak bisa terbang ke Kroasia karena tidak mendapat izin penerbangan.
Baca Juga: Album BE BTS Bakal Segera Dirilis, Jungkook 'Salah Satu Keinginan dan Sekarang Dikabulkan'
Sebagai gantinya, skuat Garuda Nusantara akan melawan pemuncak klasemen sementara Liga U-19 Kroasia, Hajduk Split.
"Setelah mendapat info pembatalan (laga versus Bosnia-Herzegovina) tersebut, kami bergerak cepat mencari lawan pengganti uji coba untuk timnas U-19," ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Setelah berkomunikasi dengan federasi sepak bola Kroasia, besok kami melawan Hajduk Split yang notabene tim papan atas Liga Kroasia," tambahnya.
Baca Juga: Intip Rahasia Cantik Lisa BLACKPINK: Riasan hanya di Atas Kecantikan Batin Saja
Federasi Bosnia mengonfirmasi jika tim juniornya tak bisa bertanding karena ada pemain yang positif virus corona. Hal itu diketahui setelah dilakukan tes PCR.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa federasi Bosnia sudah menyampaikan hal tersebut semalam dan PSSI pun memahami serta berterima kasih.
"Kami pahami pembatalan ini dan mengapresiasi FA Bosnia Herzegovina yang telah memberitahu hal ini dan sudah berupaya ingin melakukan uji coba dengan Timnas U-19," katanya dalam rilis PSSI.
Baca Juga: Album BE BTS Dikabarkan Bakal Rilis November Mendatang, ARMY: Ambyar dah
Sebelumnya, timnas Indonesia U-19, sudah pernah berhadapan dengan Bosnia-Herzegovina, pada 25 September lalu. Ketika itu, pasukan Shin Tae-yong takluk satu gol tanpa balas.
Pertandingan melawan Hajduk Split bakal digelar di Stadion Sloga Mravince, Split.
Sementara untuk laga uji coba pada tanggal 23 dan 26 Oktober, PSSI masih menunggu info dari federasi sepakbola Kroasia, dan tim lawan.***
