Network
PR BOGOR - Terobosan positif dan jadi sebuah sejarah sepakbola di tanah air dilakukan tim sepakbola Pakuan City FC Kota Bogor untuk menjadi klub sepakbola modern.
Pakuan City FC Kota Bogor merupakan salah satu klub yang akan berlaga di Liga 3 Jabar seri 2.
Pakuan City FC saat ini terus berbenah menjadi klub sepakbola yang dikelola secara profesional.
Selain menargetkan prestasi yang harus diraih di lapangan hijau, Pakuan City FC juga melakukan banyak terobosan dan langkah baru dalam sepakbola tanah air.
Salah satu terobosan yang dilakukan Pakuan City FC Kota Bogor adalah mengangkat Jaino Matos sebagai Direktur Olahraga bagi tim yang bermarkas di Kota Bogor.
Apa yang dilakukan Pakuan City FC itu menunjukan rim Liga 3 Jabar seri 2 ini tidak main-main untuk nengarungi kancah blantika sepak bola nasional.
Saat ini Klub berjuluk Laskar Kujang Siliwangi mencanangkan targetnya menjadi klub besar dan punya prestasi di tanah air.
Pakuan City FC juga bertekad melahirkan talenta talenta sepakbola handal dan potensial dari Bogor yang bisa berkiprah di kancah nasional dan internasional.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Ini FAQ Persyaratan Perjalanan Naik Kereta Api Anak Usia Di bawah 12 Tahun
Bukti keseriusan managemen Pakuan City FC untuk menjadikan sebuah klub profesional menuju industri sepakbola adalah dengan mendatangkan Jaino Matos.
Jaino Matos didatangkan Pakuan City FC untuk menduduki kursi Direktur Olahraga Pakuan City FC.
Jaino Matos yang berasal dari negeri Samba l Brasil merupakan salah satu pendiri Diklat Persib Bandung yang melahirkan banyak pemain berkaliber nasional.
Beberapa jebolan DIklat Persib Bandung yang sudah bersinar saat ini adalah Febri Haryadi, Gian Zola, Beckham Putra.
Baca Juga: Ganjil Genap di Puncak Bogor Kembali Diberlakukan, Dimulai Besok 29 Oktober 2021
Jaino merupakan anak dari Jairo Matos, pemain asing pertama di Indonesia pada akhir 1970an.
Ayah dari Jaino adalah legenda klub legendaris Sumatera Utara, Pardedetex yang berkibar di Liga Sepak Bola Utama atau Galatama saat itu.
"Saya tertarik bergabung bersama Pakuan City FC karena sama-sama memiliki pemikiran untuk mengembangkan pemain muda. Tim ini juga punya konsep dan target yang jelas," ujar Jaino kepada PikiranRakyat-Bogor.com di Collaborate Cafe di Jalan Pandu Raya, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis, 28 Oktober 2021
Jaino mengaku ingin membangun sepak bola Kota Bogor, khususnya Pakuan City. "Usia muda harus dibangun secara sistematis. Bangun dulu karakter pemainnya, bagaimana output mereka. Baru bicara soal latihan sepakbolanya," ucap eks pelatih Persiba Balikpapan itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Besok Jumat 29 Oktober 2021: Peluang Luar Biasa Sedang Menuju ke Arahmu
CEO Pakuan City FC, Dodi Irwan Suparno mengatakan alasan timnya melakukan kerjasama dengan Jaino Matos dan menjadikannya sebagai Direktur Olahraga
Dodi menambahkan salah satu Visi utama Pakuan City FC dan Jaino adalah sama sama bertekad membangun sepak bola (sebagai olahraga industri), bukan hanya ingin berkompetisi semata.
"Ada karakter yang harus dibangun. Bukan perkara soal menang atau kalah. Dimana komitmen harus dibuat dulu," tegasnya.
Ingin menjadi klub besar harus punya pondasi dulu. Kalau karakter, komitmen dan integritas (sepak bola) sudah terbentuk, baru bicara soal skill pemain.
Baca Juga: Heboh! Taeyeon Girls Generation Jadi Korban Penipuan hingga Rp12 Miliar
"Percuma misalnya menerapkan taktik tiki taka ala Barcelona, tapi etika pemain kurang. Di sini pentingnya membangun karakter. Kalau skill bisa diasah, bisa dilatih asal mau bekerja keras," tutur Dodi.
Pakuan City FC bisa jadi salah satu tim yang berkiprah di Liga 3 Jabar atau liga 3 Nasional yang sudah memiliki Direktur Olahraga.***
