PEMBRITA BOGOR - Timnas Indonesia harus mengakui keperkasaan Australian usai dikalahkan dengan skor telak 0-4 pada laga 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu, 28 Januari 2024 malam WIB. Meski kalah, Ivar Jenner dkk tampil ciamik menghadapi juara Piala Asia 2015 itu.
Sebelumnya, Skuad Garuda dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar setelah Kirgistan berhasil menahan imbang Oman 1-1, pada laga terakhir Grup F di Stadion Abdullan Bin Khalifa, Kamis 25 Januari 2024.
Dengan hasil laga itu, Timnas Indonesia lolos dengan predikat peringkat ketiga terbaik dengan mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan. Anak asuh Shin Tae-yong menjadi tim terakhir yang mendapatkan tiket ke fase gugur lewat jalur peringkat tiga terbaik grup Piala Asia 2023.
Lolosnya Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 merupakan sejarah dalam sepakbola Indonesia. Sebab, untuk pertama kali, timnas Indonesia berhasil menembus fase gugur Piala Asia. Sebelumnya, kiprah Tim Garuda selalu terhenti di babak penyisihan grup yaitu pada 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Meskipun pada akhirnya di laga babak 16 besar kalah telak dari Australia, timnas Indonesia sudah menunjukkan peningkatan prestasi luar biasa di level Asia.
Berikut beberapa fakta menarik Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
Fakta Menarik Timnas Indonesia di Piala Asia
1. Timnas Indonesia Lolos via Peringkat Tiga Terbaik
Perjalanan Skuad Garuda di ajang Piala Asia 2023 tidaklah mudah. Timnas Indonesia tergabung di grup neraka yakni Grup D yang dihuni tim-tim kuat. Skuad Garuda dianggap sebagai tim terlemah di Grup D. Lawan Timnas Indonesia di Grup D adalah Jepang, Irak dan Vietnam.
Pada laga perdana menghadapi Irak, Timnas Indonesia harus tumbang dengan skor 1-3, kemudian di laga kedua Skuad Garuda berhasil memang atas Vietnam dengan skor 1-0. Di laga terakhirnya, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan raksasa Asia Jepang dengan skor 1-3.
Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia hanya memperoleh poin tiga dan menduduki peringkat tiga di klasemen Grup D dan berada di posisi keempat peringkat tiga terbaik klasemen grup.
Sementara itu, hasil akhir laga antara Kirgistan dan Oman yang berakhir imbang dengan skor 1-1, membuat Timnas Indonesia tetap berada di posisi keempat klasemen tiga terbaik dan berhasil meraih satu tiket terakhir ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
2. Sejarah Baru Timnas Lolos 16 Besar
Timnas Indonesia untuk pertama kali berhasil mengukir sejarah setelah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Ini merupakan partisipasi kelima timnas di turnamen ini.
Pada empat edisi sebelumnya, langkah Timnas Indonesia selalu terhenti di fase grup. Hal itu terjadi pada partisipasi Piala Asia tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.
3. Pertahankan Shin Tae Yong
Dengan lolosnya Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023. PSSI harus dapat mempertahankan Shin Tae Yong sebagai pelatih Skuad Garuda. Pria asal Korea Selatan itu mampu merubah Timnas Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
4. Tim Termuda di Piala Asia 2023
Skuad Garuda yang dibawa Shin Tae Yong ke ajang Piala Asia 2023 adalah tim termuda dari 24 kontestan yang ada. Pelatih Shin Tae Yong memang membawa banyak sekali pemain muda dalam Skuad Garuda. Rata-rata usia pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah 24,33 tahun.
Bahkan 3 dari 26 pemain Timnas Indonesia usianya masih di 19 tahun. Yakni Marselino Ferdinan, Hokky Caraka dan Ivar Jenner. Namun, meski dari sisi usia menjadi yang termuda, pada faktanya dari segi permainan, Indonesia menjadi ancaman nyata bagi kompetitor lainnya.
5. Joel Kojo: Pahlawan Tak Terduga dari Kirgistan
Joel Kojo merupakan pemain dari Kirgistan yang menjadi pahlawan tak terduga bagi Timnas Indonesia. Golnya pada menit ke-80 dalam pertandingan Kirgistan vs Oman yang berakhir dengan skor 1-1 membuka jalan bagi Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
6. Berterima Kasih ke Timnas Kirgistan
Timnas Indonesia harus berterima kasih kepada Timnas Kirgistan, pasalnya di laga penutup Kirgistan berhasil menahan Timnas Oman. Jika Oman meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut, maka Timnas Indonesia dipastikan tidak akan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
7. Timnas Indonesia dan Thailand Merupakan Perwakilan dari ASEAN:
Timnas Indonesia bersama dengan Thailand memerupakan dua tim yang mewakili ASEAN di babak 16 besar Piala Asia 2023. Ini menunjukkan peningkatan prestasi sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
8. Rangking FIFA Terendah Kedua
Dalam rangking FIFA, Timnas Indonesia berada di posisi 146. Sehingga Indonesia berada di posisi kedua terendah.
Di bawah Indonesia masih ada Hongkong yang berada pada posisi 150. Rangking bukanlah sebuah jaminan kualitas permainan di atas lapangan hijau.
Terbukti, bahwa Timnas Indonesia mampu menyulitkan Jepang dan Irak yang notabene dari segi rangking berada jauh di atas Indonesia.
Bahkan lebih menariknya lagi, Indonesia mampu menumbangkan Vietnam yang berada di posisi 94. Hal ini menunjukkan, rangking bukanlah jaminan dari kualitas permainan, Indonesia membuktikannya.
9. Lawan Timnas Indonesia di Babak 16 Besar Australia
Pada babak 16 besar Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar dengan melawan Australia yang merupakan juara Grup B.
Pertandingan itu berlangsung pada Minggu, 28 Januari 2024 pukul 18:30 WIB. Anak-anak Shin Tae yong terlihat begitu kesulitan untuk merangsek masuk ke pertahanan Negeri Kanguru.
Bertanding di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, timnas Indonesia besutan Marselino dkk kalah 0-4 dari Australia. Empat gol Australia yang bersarang ke gawang Garuda tercipta melalui bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12 serta aksi Martin Boyle (45'), Craig Goodwin (89'), dan Harry Souttar menit ke-90+1.
10. Pemain Australia akui permainan hebat Timnas Indonesia
Permainan timnas Indonesia sebetulnya tidak buruk. Sebab, mampu menekan di babak pertama bahkan mengurung para pemain tim Australia. Hal ini diakui oleh gelandang mereka, Jackson Irvine.
"Kita tahu Timnas Indonesia tampil tanpa beban dan mereka dapat bermain dengan benar dan menyenangkan. Pada babak pertama, Timnas Indonesia menyulitkan kami dengan energi dan intensitas yang mereka miliki," ujar Jackson Irvine sebagaimana dikutip Bogor.Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian.
Meskipun demikian, Australia dengan segudang pengalaman mereka di turnamen internasional, mampu membuktikan kualitasnya. Irvine mengakui, mereka lebih unggul secara pengalaman.
"Namun, saya pikir pengalaman dan profesionalisme kami bersinar sempurna pada babak kedua. Kami ingin menjadi tim berpengalaman dan mencetak gol di akhir pertandingan untuk memastikan performa bagus," pungkas pemain berumur 30 tahun itu.***