PEMBRITA BOGOR - Juara bertahan Australian Open Aryna Sabalenka mampu mengalahkan Coco Gauff dengan 7-6(7/2), 6-4 dalam waktu satu jam 42 menit Rod Laver Arena, Australia, Kamis, 25 Januari 2024.
Petenis peringkat dua dunia itu melaju kembali ke final Australian Open untuk mempertahankan gelar. Hasil ini membuat Sabalenka bisa membalaskan dendam Gauff di final US Open tahun 2023.
Selanjutnya, Sabalenka bakal melawan unggulan ke-12 asal China Zheng Qinwen atau petenis kualifikasi asal Ukraina Dayana Yastremska di final pada Sabtu.
Catatan apik usai mengalahkan Gauff, Sabalenka menjadi petenis pertama setelah Serena Williams pada 2016 dan 2017 yang mencapai final Australian Open berturut-turut.
Nyatanya, tidak ada seorang pun sejak Victoria Azarenka pada 2013 yang berhasil mempertahankan gelar putri di Melbourne Park.
Motivasi Balaskan Dendam
Sebelum pertandingan dimulai, Sabalenka mengaku termotivasi untuk balas dendam setelah petenis berusia 19 tahun itu mengalahkannya dalam tiga set di Flushing Meadows, New York.
"Saya bisa fokus pada diri saya sendiri. Saya siap bahwa dia akan bergerak dengan baik dan mengembalikan semua bola dan saya siap untuk apa pun.Itulah kuncinya, dan dukungannya di sini. Selalu menjadi pertarungan yang hebat (melawan Gauff). Dia petenis hebat dan saya menikmati bermain melawannya," kata Sabalenka, seperti disiarkan AFP via ANTARA, Jumat, 26 Januari 2024.