Sabalenka mengatakan sangat termotivasi melaju ke babak final di turnamen tennis lainnya.
"Saya sangat berharap di masa depan kami akan memainkan lebih banyak final," ujar petenis berusia 25 tahun itu.
Jalannya Pertandingan
Dengan atap yang ditutup karena hujan, Sabalenka melaju melalui servis pembukaannya, kemudian dengan cepat mematahkan servis Gauff, yang hanya meraih satu poin dalam dua gim pertama.
Gauff bangkit, sementara Sabalenka melepaskan dua pukulan pada servis berikutnya, membuka pintu untuk break. Namun servis Gauff kembali gagal, dengan dua kesalahan ganda lagi pada gim keenam memberi Sabalenka break point lagi yang ia konversi.
Sabalenka memegang kendali pada kedudukan 5-2, namun entah kenapa kehilangan ketenangan hingga kehilangan empat gim berturut-turut sebelum melakukan break saat Gauff melakukan servis untuk membawa ke tiebreak.
Gauff menyelamatkan dua break point dalam permainan krusial yang berlangsung selama 11 menit untuk membuka set kedua.
Pertandingan kembali ke ritme yang lebih normal, tetapi semuanya berubah pada gim kesembilan ketika Sabalenka meningkatkan tekanan, menyerang Gauff untuk memimpin 5-4.
Pada akhirnya, Sabalenka kemudian melakukan servis untuk meraih kemenangan dan penampilan keduanya berturut-turut di final Melbourne Park.***