Australian Open: Balas Dendam Aryna Sabalenka Tercapai Usai Kalahkan Coco Gauff, Lanjut ke Babak Final

- 26 Januari 2024, 18:30 WIB
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka mengalahkan petenis Amerika Coco Gauff
Petenis Belarusia Aryna Sabalenka mengalahkan petenis Amerika Coco Gauff /Foto: REUTERS/Eloisa Lopez

PEMBRITA BOGOR - Juara bertahan Australian Open Aryna Sabalenka mampu mengalahkan Coco Gauff dengan 7-6(7/2), 6-4 dalam waktu satu jam 42 menit Rod Laver Arena, Australia, Kamis, 25 Januari 2024.

Petenis peringkat dua dunia itu melaju kembali ke final Australian Open untuk mempertahankan gelar. Hasil ini membuat Sabalenka bisa membalaskan dendam Gauff di final US Open tahun 2023.

Selanjutnya, Sabalenka bakal melawan unggulan ke-12 asal China Zheng Qinwen atau petenis kualifikasi asal Ukraina Dayana Yastremska di final pada Sabtu.

Catatan apik usai mengalahkan Gauff, Sabalenka menjadi petenis pertama setelah Serena Williams pada 2016 dan 2017 yang mencapai final Australian Open berturut-turut.

Nyatanya, tidak ada seorang pun sejak Victoria Azarenka pada 2013 yang berhasil mempertahankan gelar putri di Melbourne Park.

Motivasi Balaskan Dendam

Petenis Aryna Sabalenka melanjutkan ke babak final.
Petenis Aryna Sabalenka melanjutkan ke babak final. /Foto: REUTERS

Sebelum pertandingan dimulai, Sabalenka mengaku termotivasi untuk balas dendam setelah petenis berusia 19 tahun itu mengalahkannya dalam tiga set di Flushing Meadows, New York.

"Saya bisa fokus pada diri saya sendiri. Saya siap bahwa dia akan bergerak dengan baik dan mengembalikan semua bola dan saya siap untuk apa pun.Itulah kuncinya, dan dukungannya di sini. Selalu menjadi pertarungan yang hebat (melawan Gauff). Dia petenis hebat dan saya menikmati bermain melawannya," kata Sabalenka, seperti disiarkan AFP via ANTARA, Jumat, 26 Januari 2024.

Baca Juga: Shin Tae-yong Jangan OUT! Seruan Warganet Usai Indonesia Dipastikan Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023

Sabalenka mengatakan sangat termotivasi melaju ke babak final di turnamen tennis lainnya.

"Saya sangat berharap di masa depan kami akan memainkan lebih banyak final," ujar petenis berusia 25 tahun itu.

Jalannya Pertandingan

Dengan atap yang ditutup karena hujan, Sabalenka melaju melalui servis pembukaannya, kemudian dengan cepat mematahkan servis Gauff, yang hanya meraih satu poin dalam dua gim pertama.

Gauff bangkit, sementara Sabalenka melepaskan dua pukulan pada servis berikutnya, membuka pintu untuk break. Namun servis Gauff kembali gagal, dengan dua kesalahan ganda lagi pada gim keenam memberi Sabalenka break point lagi yang ia konversi.

Sabalenka memegang kendali pada kedudukan 5-2, namun entah kenapa kehilangan ketenangan hingga kehilangan empat gim berturut-turut sebelum melakukan break saat Gauff melakukan servis untuk membawa ke tiebreak.

Baca Juga: Australian Open: Cedera Tak Kendurkan Laju Alexander Zverev ke Semifinal, Bisa Menang dari Carlos Alcaraz

Gauff menyelamatkan dua break point dalam permainan krusial yang berlangsung selama 11 menit untuk membuka set kedua.

Pertandingan kembali ke ritme yang lebih normal, tetapi semuanya berubah pada gim kesembilan ketika Sabalenka meningkatkan tekanan, menyerang Gauff untuk memimpin 5-4.

Pada akhirnya, Sabalenka kemudian melakukan servis untuk meraih kemenangan dan penampilan keduanya berturut-turut di final Melbourne Park.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah