Bawaslu dan KPU Kompak Sebut Kesalahan OCR Buat Suara PSI Tiba-tiba Meledak, Jokowi Ogah Komentar

- 5 Maret 2024, 10:00 WIB
Ketum PSI, Kaesang Pangarep saat kampanye akbar di Sidoarjo pada Selasa, 23 Januari 2024.
Ketum PSI, Kaesang Pangarep saat kampanye akbar di Sidoarjo pada Selasa, 23 Januari 2024. /Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Jokowi Ogah Beri Komentar soal Ledakan Tiba-tiba Suara PSI

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 3 Januari 2024.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 3 Januari 2024. Hafidz Mubarak A

Presiden Jokowi menanggapi fenomena lonjakan suara PSI dengan enggan memberikan komentar terbuka.

Ia kemudian menyatakan, "Itu urusan partai, tanyakan ke partai," menegaskan kembali bahwa hal tersebut merupakan urusan internal partai dan meminta publik untuk mempercayakan sepenuhnya kepada KPU.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, menegaskan bahwa tidak ada penggelembungan suara yang terjadi terhadap PSI. "Tidak ada terjadi penggelembungan suara," ujarnya.

Baca Juga: KPU Jawab Kasus Suara PSI Tiba-tiba Melonjak hingga 3,13 Persen: Kami Belum Tahu Lonjakan Apa yang Dimaksud

Menurutnya, ketidakakuratan yang terjadi justru berasal dari teknologi OCR yang digunakan dalam membaca foto formulir C1-Plano.

Idham menekankan pentingnya partisipasi aktif pengakses Sirekap untuk melaporkan ketidakakuratan yang terjadi.

"Di sini pentingnya peran serta aktif pengakses Sirekap untuk menyampaikan telah terjadinya ketidakakuratan tersebut," katanya.

Baca Juga: Gelar Konferensi Pers, KPU: Sebanyak 154.541 TPS Sudah Kita Koreksi Kesalahan Hasil Pilpres 2024 di Sirekap

Mekanisme rekapitulasi penghitungan perolehan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga dijelaskan oleh Idham.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah