Network
PEMBRITA BOGOR - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, memberikan teguran keras kepada Ade Armando setelah komentarnya mengenai politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menyatakan bahwa sedang dibahas sanksi untuk Ade Armando, sambil menegaskan bahwa Kaesang telah memberikan teguran keras.
Namun, Grace juga mencatat bahwa Ade Armando telah menyampaikan permintaan maaf melalui video, menyatakan bahwa pernyataannya bukan sebagai politisi PSI.
Grace menyampaikan pemahamannya terhadap pandangan Ade Armando, menganggapnya sebagai respons terhadap dinamika masyarakat.
Baca Juga: Jawaban Kaesang Tanggapi Isu Jokowi Gabung PSI Usai Pilpres 2024
"Beliau (Ade Armando) udah minta maaf, kalau pernyataan itu menyinggung berbagai pihak, dia tidak ada bermaksud begitu, itu menanggapi aja, dinamika yang terjadi di masyarakat," kata Grace.
Sebagai informasi, Ade Armando mengkritik mahasiswa, khususnya BEM UI dan BEM UGM, yang protes terkait politik dinasti.
Ade Armando menyebut DIY sebagai praktik politik dinasti dan menyampaikan keraguan terhadap keseriusan mahasiswa dalam memperjuangkan demokrasi.
Baca Juga: Grace Natalie PSI Respons Aturan Debat Capres Cawapres Untungkan Gibran: Framing Ngawur!
"Terus terang saya meragukan keseriusan para mahasiswa memperjuangkan demokrasi, misalnya saja saya baca bahwa ada gerakan aliansi mahasiswa di Jogja melawan politik dinasti," ujar Ade Armando.
