Niat Operasi Yustisi Protokol Covid-19, Polisi Temukan 5 Jenazah di Kapal, 5 Hari Disimpan di Kulkas

- 18 September 2020, 10:59 WIB
Ilustrasi kapal nelayan: Sebanyak 5 ABK di kapal ikan Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dan disimpan di freezer.
Ilustrasi kapal nelayan: Sebanyak 5 ABK di kapal ikan Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dan disimpan di freezer. //AFP

Berdasarkan keterangan nakhoda kapal, lima jenazah tersebut sudah sekitar seminggu berada di lemari pendingin atau cold storage.

Diketahui, lima jenazah ABK ditemukan di kapal penangkap ikan, awalnya diketahui pihak kepolisian karena adanya operasi yustisi. Operasi yustisi dilakukan sebagai bentuk penegakan protokol kesehatan dan patroli terhadap nelayan-nelayan di laut.

Baca Juga: Viral Odading Mang Oleh, Ridwan Kamil Komentari Marketing Ade Londok, Jangan Ditiru Kata Kasarnya

Pada saat patroli, polisi menemukan sebuah kapal yang memiliki ABK cukup banyak. Setelah diperiksa, ternyata jumlah ABK tidak sesuai dengan bukti manifes.

"Setelah diperiksa, ABK kapal ternyata tidak sesuai dengan manifes. Dari situ baru kita ketahui ada ABK kapal yang meninggal," katanya.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x