PR BOGOR - Lima jenazah ditemukan di kapal ikan yang tengah berlayar di sekitaran perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Polres Kepulauan Seribu kini masih menunggu hasil visum kelima jenazah yang ditemukan saat operasi Yustisi protokol kesehatan Covid-19.
Dengan begitu, semua pihak yang masih membutuhkan data terkait dengan lima jenazah anak buah kapal (ABK) tersebut diminta Morry Edmond agar bersabar terlebih dahulu.
Baca Juga: Negara Belum Puas Gandeng Influencer, Menhub Budi Karya Gandeng Atta Halilintar dan Deddy Corbuzier
Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Edmond di Jakarta, sebagaimana dilansir dari Antara News, Kamis 17 September 2020.
"Kita masih tunggu hasil visum, karena kalau kita sebutkan di awal takutnya jadi dilematis," kata Morry Edmond.
"Biarkan kita berproses dulu, karena ini masih dalam proses lidik kita," katanya.
Baca Juga: Negara Memberikan Santunan dan Kompensasi Kematian Korban Terorisme, Berlaku Sejak Diundangkan Juli
Morry Edmond juga belum bisa memastikan penyebab kematian lima ABK tersebut apakah ada unsur kekerasan selama di kapal atau tidak sehingga menyebabkan kematian.