Network
/photo/2023/10/27/971794732.jpg)
PEMBRITA BOGOR - Calon presiden (Capres) Anies Baswedan menghadiri acara pameran seni Melayu dan orasi budaya di Galeri Kunstkring Paleis, Jakarta Pusat, pada Kamis malam, 26 Oktober 2023. Acara ini mengangkat tema 'ke hulu mencari akar, ke hilir ikuti aliran air. Ke Melayu kita belajar, temui Bahasa Indonesia yang terlahir'.
Dalam orasinya, Anies menyoroti pentingnya bahasa sebagai alat pemersatu. Ia memberikan pemahaman yang mendalam mengenai sejarah Bahasa Melayu sebagai akar dan penyatuan berbagai etnis sebelum masa kemerdekaan.
Anies juga merayakan peringatan 95 tahun Sumpah Pemuda yang akan datang, menggambarkan pentingnya Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Menurut Anies, Bahasa Indonesia bukan hanya satu bahasa, tetapi merupakan bahasa persatuan yang memungkinkan seluruh rakyat Indonesia berinteraksi dalam bahasa yang sama. Dia menggarisbawahi bahwa ini adalah terobosan yang luar biasa karena saat Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan, Indonesia belum menjadi negara.
Anies juga menggambarkan bagaimana bahasa persatuan ini memungkinkan lebih dari 700 bahasa di Indonesia dengan 275 juta pengguna untuk berkomunikasi tanpa perlu penerjemah, sehingga tidak ada yang hilang dalam terjemahan. Ia menganggap terjemahan ini sebagai lambang persatuan dan kontribusi besar dari budaya Melayu.
Baca Juga: Golkar: Ridwan Kamil Ditunjuk sebagai 'Komandan Tempur' Prabowo Gibran Wilayah Jabar hingga Jakarta
Anies berjanji akan mengembangkan Bahasa Indonesia jika terpilih sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Saat ini, Bahasa Indonesia hanya memiliki sekitar 110.000 kosakata, jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa negara lain. Ia menekankan pentingnya menambah kosakata Bahasa Indonesia untuk mengikuti perkembangan global.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014-2016 ini juga berbagi pengalaman ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
