Baca Juga: Berani Masuk ke Kawasan Jayapura Papua Tanpa Gunakan Masker?, Selamat Anda Bakal Sandang Gelar OKB
"Sekitar 20 menitan aku sembunyi dikamar mandi," ujar dia.
Korban A menceritakan, saat itu pelaku membujuknya agar keluar dari kamar mandi itu, namun permintaan itu dia hiraukan lantaran pelaku juga membawa senjata tajam jenis pisau.
Beruntungnya, Korban A berhasil lolos ketika tim sanggar tari dan rekan lain menolongnya. Saat itu, mereka mendobrak pintu dan berteriak memanggil nama A.
Baca Juga: UPDATE Harga Emas di Pegadaian Rabu 24 Juni: 1 Gram Harga Emas Antam dan UBS Selisih Rp 18.000
Korban A juga tidak bisa menghubungi teman-temannya yang menunggu di lantai bawah lantaranya ponselnya disita pelaku.
"Mangkanya aku gak bisa ngubungi teman-teman yang dibawah, karena HP ku disita dia." Kata korban A.
Subari Sofyan, selaku pemimpin sanggar tari yang mengawal talent-talent tersebut mengaku khawatir lantaran A tidak kunjung keluar dari kamar hotel itu.
Baca Juga: Tambahan Kasus Virus Corona capai 1.000 per Hari, Media Australia Sebut Pemerintah Indonesia Gagal
"Kita khawatir karena A tidak juga turun dari hotel lantai 3 itu selama 3 jam, casting yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB tidak kunjung selesai.