Ini Aturan Baru PPKM Darurat yang Diperpanjang hingga 26 Juli 2021, Salah Satunya Soal Jam Operasional Pasar

- 21 Juli 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi pasar tradisional. Berikut aturan baru jam operasional pasar baru selama PPKM Darurat.
Ilustrasi pasar tradisional. Berikut aturan baru jam operasional pasar baru selama PPKM Darurat. /Seputar Tangsel/Sugih Hartanto

Lebih lanjut Jokowi menuturkan, pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen.

Pasar tradisional selain yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari, diizinkan dibuka hingga pukul 15.00 dengan kapasitas maksimal 50 persen.

"Tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, yang pengaturannya akan ditetapkan oleh pemerintah daerah," katanya.

Sedangkan untuk pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha kecil lainnya diizinkan buka sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: 6 Video Musik K-Pop yang Terinspirasi dari Sastra Terkenal, Mulai dari Tarzan hingga Sherlock

Kemudian untuk warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan, dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka sampai pukul 21.00 WIB, dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 30 menit.

Sedangkan kegiatan lain pada sektor esensial dan kritikal, baik di pemerintahan maupun swasta, serta terkait dengan protokol perjalanan akan dijelaskan secara terpisah.

"Saya minta kita semuanya bisa bekerja sama bahu-membahu untuk melaksanakan PPKM ini, dengan harapan kasus akan segera turun dan tekanan kepada rumah sakit juga menurun," harap Jokowi.

Untuk itu semua harus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, melakukan isolasi terhadap yang bergejala, dan memberikan pengobatan sedini mungkin kepada yang terpapar.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi Setelah Makan Daging Terutama Saat Idul Adha

Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG dan yang bergejala ringan yang direncanakan sejumlah dua juta paket obat.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x