Network
PR BOGOR - Berita kriminal datang dari salah satu transpotasi darat, bus Mayasari dengan nomor MYS 21235, rute keberangkatan Ragunan-Halimun.
Adanya berita tersebut langsung dibenarkan oleh Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta, Achmad Izzul Waro yang membenarkan adanya tindakan kriminal dalam bus tersebut.
Tindakan kriminal tersebut adalah pencurian hand sanitizer di dalam bus TransJakarta.
Baca Juga: Operasi SAR Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Dihentikan, Total 47 Jenazah Teridentifikasi
Sebelumnya, kegiatan pencurian hand sanitizer di dalam bus tersebut sempat terekam oleh video yang menjadi viral di tengah masyarakat belakangan ini .
"Aksi kriminal itu terjadi di bus Mayasari dengan nomor MYS 21235 yang beroperasi di rute Ragunan-Halimun (Koridor 6) pada Rabu tanggal 20 Januari 2021, pukul 07.30 WIB," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta Achmad Izzul Waro.
Kasus pencurian hand sanitizer tersebut terlihat dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang telah terpasang di seluruh bus ataupun halte TransJakarta.
Baca Juga: Lirik Lagu Tiara Andini & Arsy Widianto - Cintanya Aku
Tujuan pemasangan CCTV sendiri adalah untuk memantau atau mengawasi setiap aksi kejahatan yang terjadi disekitara halte atau di dalam bus itu sendiri.
Dengan adanya peristiwa tersebut, kata Achmad Izzul Waro, pihak TransJakarta berencana untuk menambahkan petugas keamanan secara mobile baik didalam halte ataupun bus.
Tujuan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang itu sendiri.
Baca Juga: Geger Bupati Sleman Positif Covid-19 usai Vaksinasi, dr. Tirta kok Bisa?
Kemudian Achmad Izzul Waro juga paparkan bahwa para pelanggan TransJakarta untuk selalu turut andil dalam berpartisipasi menjaga fasilitas publik demi kepentingan bersama.
"Semua fasilitas publik harus dijaga bersama-sama. Apalagi ini adalah salah satu yang penting dan harus ada dalam transportasi publik,” pungkasnya.
Dapat diketahui juga, masker dan hand sanitizer ini memang merupakan hal sangat wajib untuk dibawah oleh penumpang yang akan berpergian.
Tetapi malahan hand sanitizer yang sudah disediakan sebelumnya di tempat-tempat umum oleh petugas malah justru diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.***
