Tak Tanggung-tanggung! Kemensos Salurkan Bantuan Rp1,7 Miliar untuk Korban Gempa Sulbar

- 15 Januari 2021, 21:23 WIB
Kemensos RI salurkan bantuan senilai Rp1,7 miliar untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat.
Kemensos RI salurkan bantuan senilai Rp1,7 miliar untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat. /Twitter.com/@KemensosRI

PR BOGOR - Bencana gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju Sulawesi Barat berhasil meluluhlantakkan sejumlah rumah warganya. Akibatnya, warga harus mengungsi ke tempat yang dirasa aman.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI pun menyalurkan bantuan senilai Rp1,7 miliar untuk korban terdampak gempa bumi bermagnitudo 6,2 itu.

Bantuan terdiri dari bantuan logistik tanggap darurat pusat senilai Rp979 juta, bantuan logistik gudang regional timur Rp621 juta dan santunan ahli waris bagi delapan korban yang telah teridentifikasi sebesar Rp120 juta.

Baca Juga: Wikipedia Rayakan Ulang Tahun ke-20 Hari Ini, Intip Sejarah dari Nol hingga Jadi Situs Populer Dunia

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution mengatakan, bantuan akan dikirim langsung dari Jakarta dengan pesawat Hercules milik TNI AU.

Rincian bantuan itu, kata Safii, yakni berupa makanan siap saji sebanyak 2.500 paket, makanan anak 1.200 paket, tenda gulung 500 lembar, 1.000 lembar matras dan selimut 700 lembar.

Kemudian, peralatan dapur 200 paket, tenda serba guna 10 unit, pakaian anak-anak 500 paket, "ford ware" 500 paket, tempat tidur lipat 40 unit, 370 buah kasur, sandang 30 paket dan perlengkapan taruna siaga bencana (tagana) 20 paket.

Baca Juga: Tagar #KalselJugaIndonesia Trending, Warganet Ramai Teriakan Bantuan Pemerintah untuk Banjir Bandang

"Bantuan ini dalam bentuk makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serba guna dan keperluan lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima PRBogor.com, Jumat, 15 Januari 2021.

Selain itu, Kemensos juga menyiapkan personel tagana dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah untuk membantu tagana setempat dan membuka dapur umum serta memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

"Sejak bencana terjadi, kami melalui tagana telah berkoordinasi dengan dinas sosial setempat terkait aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini," katanya.

Baca Juga: Dibekuk Polisi, Begini Modus Tukang Sayur Keliling di Tulungagung Nekat Curi HP Tetangga

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi tektonik dengan Magnitudo 6,2 terjadi pada Jumat dini hari pukul 01.28 WIB.

Berdasarkan info BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah timur laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Catat! TikTok Awards Indonesia 2020 Akan Digelar Akhir Bulan Ini, Berikut Daftar Nominasinya

Data BNPB mencatat sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Sementara sekitar 15.000 lebih warga mengungsi di 10 titik pengungsian Kabupaten Majene dan lima titik pengungsian Kabupaten Mamuju.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah