Network
PR BOGOR - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono menyampaikan, polri berhasil menguak pengkaderan teroris muda kelompok jaringan Jamaah Islamiyah.
Jamaah Islamiyah melakukan pengkaderan terhadap 91 anggota muda. Saat ini 66 di antaranya sudah dikirimkan ke Suriah.
Argo Yuwono menyampaikan, pengkaderan itu dilakukan untuk melawan musuh, tidak lain adalah negara.
Baca Juga: Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Tidak Ada KRL Tambahan, Commuter Line Beroperasi Sampai Pukul Segini
Baca Juga: KPK Perpanjang Hukuman 2 Tersangka Kasus Korupsi di Bakamla Menjadi 40 Hari, Begini Alasannya
Baca Juga: Tekuak, 6,000 Anggota Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Ternyata Masih Aktif, Polri: Jadi Perhatian
Diketahui, proses pengkaderan anggota muda Jamaah Islamiyah itu dipegang langsung penanggung jawab, yakni Parawijayanto dan koordinator pelatihan adalah Joko Priyono alias Karso.
Oleh karena itu, butuh pencegahan dari seluruh stekholder untuk penyebaran paham-paham radikalisme ini di kalangan anak muda.
"JI sudah menyiapkan kemampuan diri dengan pelatihan-pelatihan khusus guna mempersiapkan kekuatan melawan musuh, yakni negara dan aparat," Ujar Irjen Argo Yuwono dalam Jurnalpresisi.com pada artikel 'Ngeri! Sebanyak 91 Kader Teroris JI Telah Dilatih untuk Lawan Negara, Ini Penjelasan Polisi', Minggu, 20 Desember 2020.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Minggu, 20 Desember 2020: Al Ingin Tahu Mantan Andin, Waduh Ada Apa?
