Network
PR BOGOR - Diduga ada sekitar 20.000 lebih kotak amal yang menjadi sumber pendanaan kelompok teroris Jamaah Islamiyah yang kini sudah diamankan Densus 88 Antiteror Polri.
Sebanyak 20.000 kotak amal itu diduga terkumpul dari 7 provinsi dan di 12 wilayah yang berbeda.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar pun terkejut karena uang yang disimpan di kotak amal di masjid sewajarnya digunakan untuk kegiatan sosial.
Tidak hanya itu, Musni Umar lebih terkejut lagi lantaran Islam kembali disangkutpautkan dalam kasus teroris Jamaah Islamiyah ini.
Baca Juga: 66 kader Muda Teroris Jamaah Islamiyah Dikirim ke Suriah, Sebagian Sudah Kembali ke Indonesia
Baca Juga: Hari Ibu 2020: 6 Kado Sederhana Namun Berkesan Cocok untuk Diberikan, Nomor 4 Bisa Dipertimbangkan
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer di Tahun 2021: Jangan Khawatir, Cinta Lebih Tangguh dari yang Kamu Duga
Berita penangkapan 23 teroris Jamaah Islamiyah itu juga mengejutkan Musni Umar.
"Berita ini sungguh mengejutkan bagi saya. Karena kita tahu kotak amal itu ditaruh di Masjid atau Yayasan Yatim Piatu, itu semata-semata untuk kegiatan amal, kegiatan sosial," kata Musni Uma, Sabtu, 19 Desember 2020.
