PR BOGOR - Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyadari betul bahwasanya teroris ada dimana-mana menyusul adanya serangan di Wina dan tragedi pemenggalan di Kota Nice, Prancis.
Menyikapi tragedi itu, Emmanuel Macron mengatakan serangan baru-baru ini merupakan peringatan bagi Eropa bahwa risiko teroris ada di mana-mana.
Alhasil, menanggapi hal ini, Emmanuel Macron berencana akan menyampaikan proposal yang akan diajukan ke negara-negara Uni Eropa.
Baca Juga: Bertubi-tubi Dapat Serangan hampir Sepekan, Emmanuel Macron Bilang Eropa Butuh Kontrol Perbatasan
Proposal itu juga didasarkan pada prinsip-prinsip yang dia tetapkan dalam sebuah surat kepada warga menjelang pemilihan Eropa tahun lalu, kata seorang menteri junior melansir Reuters, Kamis, 5 November 2020.
Dalam surat itu, Emmanuel Macron menulis, Eropa membutuhkan pasukan perbatasan bersama dan satu kantor suaka, yakni kewajiban kontrol perbatasan yang ketat.
Setiap negara anggota agar memasok intelijen di bawah otoritas Dewan Eropa untuk Keamanan Dalam Negeri.
Baca Juga: Surat Menkes Terawan Diundang WHO Dinilai Sukses Tangani Covid-19 Beredar di Medsos, Begini Isinya
Pada hari Kamis, presiden mengatakan Prancis akan menggandakan jumlah polisi yang berjaga di perbatasannya.