Bertubi-tubi Dapat Serangan hampir Sepekan, Emmanuel Macron Bilang Eropa Butuh Kontrol Perbatasan

- 5 November 2020, 23:09 WIB
Presiden Prancis mamuel Macron. Foto dari laman Instagram @emmanuelmacron
Presiden Prancis mamuel Macron. Foto dari laman Instagram @emmanuelmacron /

PR BOGOR - Presiden Prancis, Emmanuel Macron menegaskan kalau Eropa membuthkan perlindungan yang lebih ekstra di perbatasan eksternal zona wilayah ini.

Pernytaan itu dikeluarkan Emmanuel Macron setelah adanya serangan yang terjadi di negaranya hampir di akhir Oktober 2020, bulan lalu dan juga serangan di Wina, Austria.

Kontrol yang lebih ketat dibutuhkan apalagi membatasi imigrasi klandestin, kata Emmanuel Macron.

Baca Juga: Surat Menkes Terawan Diundang WHO Dinilai Sukses Tangani Covid-19 Beredar di Medsos, Begini Isinya

Terlebih Emmanuel Macron menilai geng kriminal yang secara ilegal memperdagangkan migran ke Eropa sering dikaitkan dengan jaringan teror.

"Saya mendukung perombakan mendalam Schengen untuk memikirkan kembali organisasinya dan untuk memperkuat keamanan perbatasan bersama kami dengan pasukan perbatasan yang tepat," kata Macron dalam kunjungan ke perbatasan Prancis-Spanyol, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters, Kamis, 5 November 2020.

Serius merespon dengan pentingnya kontrol tersebut, Emmanuel Macron akan mempresentasikan proposal kepada mitra Uni Eropa pada pertemuan puncak Uni Eropa pada bulan Desember mendatang.

Baca Juga: Tak Terima Habib Rizieq Shihab Disebut Seharusnya Dideportasi, Begini Bantahan FPI Bagi Mahfud MD

Diketahui, Eropa terguncang oleh dua serangan dalam sepekan terakhir yang melibatkan penyerang yang bergerak bebas di antara negara-negara anggota Schengen.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x