PR BOGOR - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan ada 6.000 sel anggota kelompok terorisme Jamaah Islamiyah (JI) yang masih aktif.
Menurut dia, hal itu terungkap dari pemeriksaan 23 orang tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
"Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6 ribu sel jaringan JI masih aktif. Tentu, ini menjadi perhatian kami sekalian," kata Argo Yuwono di Gedung Bareskrim, dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News pada Jumat, 18 Desember 2020.
Baca Juga: Mahfud MD Bicara Soal Keadilan, Fadli Zon: Bagaimana Caranya Mencari 'Keadilan'?
Argo menyampaikan organisasi JI diketahui saling memberikan bantuan satu sama lainnya agar bisa tetap eksis. Salah satunya terkait bantuan dana.
"Jadi seperti itu pendanaannya, dari kotak amal, dari menyisihkan pendapatannya, juga dari Yayasan One Care," ujarnya.
Kemudian, Argo juga mengungkap beberapa hal yang dapat menjadi perhatian untuk mewaspadai keberadaan kotak amal dana teroris.
Baca Juga: Ramalan Shio 2021, Shio Anjing Diprediksi Alami Pasang Surut Dalam Hal Asmara hingga Pekerjaan
Biasanya, lanjut dia, mereka kerap mengatasnamakan yayasan tertentu seperti One Care agar tidak dicurigai masyarakat.
Editor: Yuni
Sumber: PMJ News