Tekuak, 6,000 Anggota Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Ternyata Masih Aktif, Polri: Jadi Perhatian

- 20 Desember 2020, 10:22 WIB
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono ungkap jaringam teroris jemaah Islamiyah. /PMJ News
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono ungkap jaringam teroris jemaah Islamiyah. /PMJ News /

PR BOGOR - Disebutkan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono bahwa sebanyak 6.000 orang anggota Jamaah Islamiyah saat ini masih aktif.

Polri mengumpulkan informasi tersebut dari 23 teroris Jamaah Islamiyah yang diamankankan Densus 88.

Untuk itu, Polri kini memberikan perhatian khusus terhadap ribuan kelompok teroris Jamaah Islamiyah yang masih akif tersebut.

Baca Juga: 455 Pengikut Habibib Rizieq Shihab Diamankan Polda Metro Jaya, Disebut Melanggar Operasi Kemanusiaan

Baca Juga: PDIP ke Amien Rais yang Minta Jokowi Mundur dari Presiden: Belajar Sopan Santun kalau Berkomentar

Baca Juga: Rektor Ibnu Chaldun Soal Penangkapan Teroris oleh Densus 88: Pasti yang Dituduh adalah Umat Islam

Diketahui dalam sebuah pengungkapan, terkuak bahwa jaringan teroris Jamaah Islamiyah ini memanfaatkan uang dari kotak amal masjid.

Ada sebanyak 20.000 kotak amal yang digunakan Jamaah Islamiah diduga terkumpul dari 7 provinsi dan di 12 wilayah yang berbeda.

"Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6000 jaringan JI (Jamaah Islamiyah) masih aktif, ini menjadi perhatian kita," terang Argo, seperti diberitakan Jurnalpresisi.com dari PMJ News, pada 19 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah