PR BOGOR - Terkait pernyataan agar petani tidak mengambil keuntungan banyak, yang sempat lontarkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy, menuai banyak kritik.
Salah satunya dari anggota DPR RI, Fadli Zon mengatakan, Menko PMK Muhajir Effendy, meminta agar petani tidak mengambil untuk banyak, adalah pernyataan yang salah.
Sebagaimana dikutp PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Twitter @fadlizon, pada Minggu 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Subsidi Gaji Rp1 Juta Segera Cair, Berikut Syarat Mendapatkannya
"Petani DIminta Tidak Ambil Untung Banyak, Pak Menko Salah Lagi," cuit Fadli Zon, di Twitternya.
Menurut Fadli Zon, petani seharusnya untung banyak. Karena nilai tukar petani (NTP) masih 103.
"Artinya hanya untung sedikit alias kerja bakti," ujarnya.
Sementara itu, terkait cuitan di Twitter @fadlizon, beragam Retweet atau balasan yang secara tidak langsung mengkritik pernyataan Menko PMK Muhajir Effendy.
"Kasian, tidak boleh ambil untung banyak?? kok ada yg sampe nyuruh anak Indonesia jadi petani. Bertani itu karena kesadaran, bukan tuntutan" cuit @raaapiiii.
"Biaya produksi+sewa tanah sekitar 20jt. Produksi rata2 6,5ton/ha x 4.000 = 26jt. Keuntungan bersih 6jt. Masa tunggu 120hari. Pendapatan = Rp 50.000/hari. Itu petani yg punya garaban 1ha. Yg punya 1/4ha cuma Rp 12.500/hari. Apa itu sadah terlalu tinggi Pak Mentri ?" cuit @Khamimneutron.
"Mereka tdk pernah merasakan dan mau mengerti bagaimana rendahnya pendapatan petani padi yg diskenariokan tidak boleh tinggi" kata dia lagi.
"Pak menko tdk pernah tau kehidupan petani...Mana bisa ambil kebijakanbjk tdk paham permasalahan ?!?!?" cuit @rinidyah6.
"Padahal pak menko asli dari desa juga (Caruban Madiun) bukan lahir di kota besar. Tapi kok statement nya!!!!!!" cuit @ghuufi81.
"He he he petani mana yang ambil untung banyak pak ?. Apakah bpk. pernah merasakan jadi petani ??. Sungguh miring tuduhan kpd para tani yg susah mencari nafkah hidup mereka dan keluarga mereka!" cuit @azwardjas.
"tiap pak mentri ini ngeluarin pernyataan kok bikin kesel yaa. ujung2nya nyalahin rakyat mulu" cuit @mirma_maima.***