Akui Banyak Kafe di Jakarta Kelabui Petugas, Wagub DKI: Ketika Razia Menyiasati Aparat, Kita Beri Sanksi Berat

27 Februari 2021, 10:14 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. /Livia Kristianti/ANTARA

PR BOGOR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat resmi tutup permanen Kafe Raja Murah (RM).

“Penutupan dan penyegelan usaha karena melanggar Pergub DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021,” kata Pengendali Seksi Trantibum Satpol PP Jakarta Barat Gudmen ketika membacakan berita acara pemeriksaan di lokasi kejadian.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan bahwa Kafe Raja Murah telah melakukan pelanggaran protokol kesehatan sebanyak tiga kali selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Buntut Kasus Penembakan Cengkareng, Fraksi PAN Tegas 'Beri Sanksi Pengusaha Hiburan Malam yang Bandel'

Oleh karena itu, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 Pasal 28, Kafe RM ditutup secara permanen.

Kafe Raja Murah tidak memiliki izin terdaftar dari pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) DKI Jakarta.

Tempat makan tersebut hanya memiliki izin usaha mikro di Online Single Submission (OSS).

Baca Juga: Mencengangkan! Yuk, Throwback 5 Hal Gila dalam Episode Perdana The Penthouse Season 2

Buntut kasus penembakan di Kafe RM, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menegaskan restoran, kafe atau tempat usaha yang mengelabui aparat akan diberi sanksi berat.

"Kami dapat informasi ada tempat-tempat yang mencoba menyiasati PPKM mikro ini bagiaman caranya tutup jam 9, dia tutup dulu tuh, ketika razia nanti mulai buka lagi jam 12, jam 11 menyiasati aparat. Yang begini, nanti kita beri sanksi lebih berat lagi," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat 26 Februari 2021.

Menurut Riza, banyak kafe di Jakarta yang tetap buka hingga tengah malam dengan cara mengelabui aparat.

Baca Juga: Pembacaan Kartu Tarot Hari Ini, 27 Februari 2021: Gemini dengan Empat Tongkat, dan Cancer Tujuh Piala

Wakil Gubernur DKI ini pun telah meminta adanya pengecekan terkait tempat hiburan malam (THM) yang bandel.

"Kami sudah perintahkan jajaran untuk melakukan pengecekan. Tentu kami memilki keterbatasan aparat, untuk itu kami mohon dukungan dari masyarakat siapa pun termasuk teman-teman media," tuturnya. ***

 

Editor: Yuni

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler