PEMBRITA BOGOR – Pendidikan di Kabupaten Bogor kembali menjadi perhatian utama dengan tantangan yang dihadapi oleh siswa SDN Cidokom 2, Rumpin, Kabupaten Bogor.
Selama dua tahun terakhir, siswa SDN Cidokom 2 Rumpin belajar dengan kondisi yang jauh dari ideal, harus beralaskan lantai karena kurangnya ruang kelas dan perabotan.
Wali Kelas 4B SDN Cidokom 2, Mohamad Andriyana, mengungkapkan situasi sulit ini, "Ruang kelas kurang, mebelair (meja dan kursi) juga kurang. Idealnya 12 kelas, tapi disini cuma ada 8 bangunan yang terpakai."
Selain belajar di lantai, siswa kelas 4B SDN Cidokom 2 juga harus menggunakan ruang musala sebagai tempat belajar. Sementara itu, siswa kelas 6 harus memanfaatkan bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai laboratorium.
Jumlah murid di SDN Cidokom 2 dari kelas 1 hingga 6 mencapai 494 siswa, dengan sebaran yang sangat luar biasa di Desa Cidokom ini, menurut Andriyana.
Tahun ajaran 2022/2023, kelas 5 harus menempati kelas setahun penuh karena jumlah siswa yang paling sedikit.