PEMBRITA BOGOR - Pemerintah Kota Bogor, masuk delapan besar Nominasi Pemerintah Kota (Pemkot) berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB). Penilaian tersebut disampaikan oleh tim uji Petik Nomine Pemerintah Kota, saat berkunjung ke Balai Kota Bogor dan langsung disambut oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bima Arya menyatakan dalam upaya membenahi atau reformasi di Kota Bogor mengalami beberapa fase atau titik balik demi menyambut predikat delapan besar Nomine Pemkot berkinerja sangat baik itu.
Di awali tahun 2015 Pemkot Bogor melaksanakan reformasi birokrasi, dalam hal ini sektor perizinan dan dunia usaha karena perizinan menjadi indikator utama dalam reformasi birokrasi sehingga menjadi lebih mudah, terukur waktu, biaya dan yang lainnya melalui sistem berbasis elektronik yaitu aplikasi SMART.
Bima Arya menjelaskan, pengembangan sistem dilakukan secara bertahap pada tahun-tahun berikutnya dan pada tahun 2017 mulai ada 20 perizinan secara daring dan diarahkan menjadi satu pintu, tanda tangan digital dan layanan berbasis android. Tahun 2018 layanan bertambah menjadi 38 layanan perizinan.
Kota Bogor Masuk 8 Besar Pemkot Berkinerja Sangat Baik PTSP dan PPB
Titik balik berikutnya merupakan inspirasi dan belajar dari daerah yang lain sehingga muncul Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dapat memberikan layanan dari berbagai pihak dan menjadi rujukan serta studi banding bagi daerah lain.
Bima Arya mengungkapkan MPP Kota Bogor, tidak sekedar melayani tetapi juga memudahkan serta membahagiakan. Layanan yang ada meliputi 8 izin non perizinan, 36 izin perizinan, OSS dan penetapan retribusi dan penandatangan PBJ.
Baca Juga: Proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Bandung Raya Senilai Rp10,9 Triliun Menunggu Dana APBN