PEMBRITA BOGOR – Proyek kereta ringan (Lintas Raya Terpadu/LRT) Bandung Raya, khususnya tahap awal jalur Utara-Selatan Kota Bandung, diprediksi akan menghabiskan dana sebesar Rp10,9 triliun.
Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, berharap bahwa proyek ini bisa didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dalam upaya menjalankan proyek ini, Gubernur Bey Machmudin telah menegaskan bahwa dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tidak akan digunakan. Dia menyatakan keyakinannya dalam hal ini di Gedung Sate Bandung pada Senin, 3 Oktober 2023.
Baca Juga: Pemotor Wanita Tabrak Tiang Listrik di Depan PT Taisho Cilodong Depok, Korban Alami Luka Berat
Bey Machmudin juga mengajukan permohonan kepada Penjabat Sekretaris Daerah Jabar terpilih, Muhammad Taufiq Budi Santoso, agar melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat dalam merealisasikan proyek LRT ini.
Gubernur Bey Machmudin menekankan perlunya koordinasi dengan berbagai kementerian terkait.
Dia berharap bahwa tahapan proyek ini dapat berjalan lancar dan mengatakan, "Makanya saya minta Pak Sekda sebisa mungkin kalau tahapannya lancar itu, minggu depan mungkin dengan Kementerian Perhubungan, minggu depannya lagi dengan Kemenko Marves, baru dengan Kementerian Keuangan untuk membicarakan itu."
Baca Juga: Gerombolan Monyet Liar Masuk ke Pemukiman Warga di Cipayung Jakarta Timur