Fakta di Balik Sepatu Bata PHK 200 Lebih Karyawan gegara Tutup Pabrik di Purwakarta

- 7 Mei 2024, 20:00 WIB
Pabrik Sepatu 'Bata' di Purwakarta resmi tutup karena pemesanan yang menurun.
Pabrik Sepatu 'Bata' di Purwakarta resmi tutup karena pemesanan yang menurun. /Foto: Instagram @localpridegarage


PR BOGOR 
- Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) lebih dari 200 karyawan PT Sepatu Bata Tbk imbas penutupan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, belakangan ini viral di media sosial.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta Didi Garnadi mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dari manajemen mengenai kondisi PT Sepatu Bata yang gulung tikar akibat sepi order.

Didi menyebut, Disnaker sudah menerima laporan sejak sebulan lalu terkait rencana penghentian produksi di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

"Pada awal Mei 2024, kami menerima laporan terjadinya PHK, karena perusahaannya tutup," katanya, melansir ANTARA Jabar, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Juga: Sambangi Markas Partai Beringin, PDIP Ajak Koalisi Golkar di Pilgub Jabar 2024

Kepada Didi, manajemen Bata mengungkap, sepinya pemesanan sudah berlangsung selama 4 tahun terakhir.

PHK Sepatu Bata

Adapun proses PHK karyawan PT Sepatu Bata dilakukan secara bertahap, dengan total yang terkena PHK sebanyak 233 orang.

"Pihak perusahaan telah melaporkan akan menyelesaikan seluruh hak-hak karyawannya yang di PHK, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucap dia.

Sekadar informasi, PT Sepatu Bata Tbk mendirikan pabrik di Purwakarta sejak 1994 dan resmi ditutup pada awal Mei 2024.

Penghentian produksi pabrik sepatu yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta itu telah diumumkan melalui keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia, pada Kamis, 2 Mei 2024 atau sehari setelah peringatan Hari Buruh.***

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah