Pemkot Bogor Siapkan 3 Skenario untuk Menindaklanjuti Warga yang Nekat Mudik Lebaran

- 1 Mei 2021, 17:39 WIB
Ilustrasi tim gabungan yang bertugas mengawasi mobilitas pemudik di Bogor.
Ilustrasi tim gabungan yang bertugas mengawasi mobilitas pemudik di Bogor. /ANTARA/Raisan Al Farisi

Kedua, boleh keluar dari daerah Jabodetabek dengan alasan-alasan tertentu sesuai ketentuan pemerintah, seperti tugas, mengunjungi orang sakit atau meninggal disertai bukti berupa surat keterangan dan hasil tes negatif Covid-19.

Ketiga, jika ada warga luar kedapatan mengunjungi Kota Bogor, maka harus langsung tes antigen. Jika hasilnya positif, maka akan dibawa ke tempat isolasi di BPKP Ciawi.

Baca Juga: Sinopsis Terbaru Ikatan Cinta 1 Mei 2021: Andin Terkejut, Kondisi Aldebaran Semakin Kritis?

Namun jika hasilnya negatif akan di karantina mandiri selama lima hari.

“Jadi walaupun lolos dari Bogor tidak akan lolos di daerah lain. Nanti saya melakukan pengontrolan secara ketat di lapangan. Terminal Baranangsiang akan ditutup dan tidak melayani pelayanan rute manapun, kecuali ke Kalideres,” katanya Bima Arya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai, satu komando dan satu narasi merupakan kunci keberhasilan.

Ia meminta para wali kota dan bupati membuat video testimoni terkait himbauan larangan mudik dan memviralkan video kondisi di India.

"Kepala daerah diharapkan mempersiapkan skenario pengetatan,” kata Ridwan Kamil.***(Chris Dale/Isu Bogor)

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Isu Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah