PR BOGOR - Mudik lebaran menjadi satu di antara budaya yang dilestarikan oleh masyarakat Tanah Air seiring dengan berlangsungnya bulan suci Ramadhan.
Setelah Ramadhan berlalu dan Idul Fitri datang, mudik biasanya dijadikan ajang untuk bersilaturami bersama keluarga.
Banyaknya anggota keluarga yang merantau di berbagai wilayah di Tanah Air membuat mudik menjadi momen berharga agar keluarga besar bisa berkumpul.
Baca Juga: Ini Kata Polri soal Densus 88 Dilibatkan dalam Memburu KKB Usai Disebut Kelompok Teroris
Namun sayang, mudik lebaran tahun ini lagi-lagi dilarang oleh Pemerintah demi menekan angka penyebaran kasus Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan skenario untuk melakukan pengetatan mobilitas pemudik.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga yang nekat mudik ke kampung halaman.
Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya di Isu Bogor dengan judul Ini Skenario Cara Hentikan Orang Nekat Mudik di Bogor
Baca Juga: VIDEO VIRAL Maling Motor di Samarinda! Teriak-teriak Minta Ampun, Pelaku Tak Henti Dikeroyok Warga
Bima Arya mengatakan, pihaknya akan melakukan tiga hal bersama Forkopimda. Pertama, menginformasikan kepada warga Kota Bogor dilarang untuk mudik, kecuali dalam kawasan Jabodetabek.