Covid-19 di Bogor Capai 40an per Hari, Bima Arya ke Dinkes: Cari Gedung Kosong, Jadikan Rumah Sakit

- 25 November 2020, 19:10 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya.*
Wali Kota Bogor, Bima Arya.* /Instagram/@bimaaryasugiarto/

PR BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor diminta untuk menyiapkan rumah sakit darurat sebagai antisipasi peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor.

"Dinas Kesehatan harus segera mencari tempat untuk rumah sakit darurat perawatan pasien kasus positif Covid-19," ujar Wali Kota, Bima Arya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari ANTARA, Rabu, 25 November 2020.

Bima Arya menyebut, untuk mengantisipasi melonjaknya kasus positif di Kota Bogor ialah dengan menyiapkan rumah sakit darurat.

Baca Juga: Bamiyan Afghanistan Diguncang Bom Magnet, Korban Tewas Mencapai 14 Jiwa dan 45 Orang Alami Luka-luka

Baca Juga: Aktivitas Guguran Merapi Meningkat, BPBD Imbau Masyarakat Teliti agar Tidak Terpengaruh Kabar Hoaks

Baca Juga: Jokowi Angkat Bicara Soal Menteri Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK Dini Hari Ini: Saya Percaya KPK

Ia menyarankan kepada Dinkes untuk mencari gedung yang kosong untuk diubah fungsinya menjadi rumah sakit darurat.

Seperti halnya BNPB yang menyiapkan Wisma Atlet di Kemayoran Jakarta, untuk rumah sakit darurat.

"Cari gedung kosong yang bisa difungsikan sebagai rumah sakit darurat. Kalau perlu GOR Pajajaran ditutup sementara dan dijadikan rumah sakit darurat," tutur dia.

Bima juga mengingatkan kepada dinas terkait lainnya, untuk mencari solusi alternatif guna mengatasi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor.

Baca Juga: BSG GTK Non-PNS Kemenag Cair Akhir Bulan Ini, Direktur GTK Madrasah: Tidak Ada Potongan Apa pun

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo, Mantan Tukang Pijat Prabowo Subianto yang Ditangkap KPK, Diringkus di Bandara

Baca Juga: Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19

Hal tersebut dikatakannya usai mendapat laporan dari Kepala Dinkes Kota Bogor dan Direktur Utama RSUD Kota Bogor.

Yakni terkait perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor serta ketersediaan ruang rawat di rumah sakit maupun tempat isolasi khusus di PPSDM Lido di Kabupaten Bogor.

Dari laporan tersebut, kata Bima, pertambahan kasus positif Covid-19 di Kota Bogor masih tinggi, rata-rata sekitar 40-an kasus positif per hari.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan, kasus positif Covid-19 trennya masih tinggi karena penularannya banyak terjadi dari klaster keluarga dan klaster perkantoran.

Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap Hari Ini, Kiara: KPK harus Usut Tuntas Sampai ke Akar-akarnya

Baca Juga: Spesial Hari Guru Nasional 25 November, Ridwan Kamil Sediakan Rumah Murah, Cicilan Kurang Satu Juta

Baca Juga: Bima Arya Perpanjang PSBMK hingga 8 Desember 2020 Imbas 40an Orang Terserang Virus Setiap Harinya

Kasus aktif Covid-19 di Kota Bogor saat ini masih tinggi yakni 530 kasus.

Ketersediaan tempat tidur untuk pasien kasus positif di Kota Bogor ada 407 tempat tidur, sedangkan di pusat isolasi di Gedung PPSDM BNN di Lido ada 100 tempat tdur dan terisi 53 persen.

Sementara Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chadir, mengatakan, di RSUD Kota Bogor ada sebanyak 120 tempat tidur untuk perawatan pasien positif Covid-19, yakni 114 tempat tidur di ruang isolasi serta enam tempat tidur di ruang ICU.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah