Apakah Tidak Sholat Bisa Membatalkan Puasa?

"Pembatas antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat." (HR. Muslim no. 82).

Sementara itu dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir." (HR. An-Nasa’i no. 463, Tirmidzi no. 2621, Ibnu Majah no. 1079 dan Ahmad 5: 346. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Kemudian, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga pernah menyebutkan terhapusnya amalan ketika seorang muslim tidak melaksanakan sholat.

Baca Juga: Apakah Tidur Siang Seharian Bisa Membatalkan Puasa?

Dalam hal ini konteksnya adalah Rasulullah SAW sedang menghukumi muslim yang meninggalkan sholat Ashar. Berikut bunyi haditsnya:

مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ

“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari no. 594).

Kesimpulannya ibadah puasa di bulan puasa Ramadhan dianggap tidak lengkap tanpa pelaksanaan sholat wajib lima waktu.

Sehingga, meninggalkan sholat dapat menghapus pahala yang diperoleh dari puasa. Meskipun tidak dapat membatalkan puasa.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk tidak hanya menahan diri dari makan dan minum selama puasa, tetapi juga untuk memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT melalui sholat tepat waktu.***