Niat Puasa Ramadhan 2024
Niat merupakan kesungguhan hati untuk menjalankan ibadah puasa, meskipun secara formal niat adalah urusan batin.
Akan tetapi, melafalkan niat puasa membantu memperkuat tekad dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Muslim untuk membaca niat puasa di malam hari sebelum memulai ibadah puasa Ramadhan.
Untuk puasa harian, niatnya adalah sebagai berikut: "نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى" (Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala), yang artinya adalah "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."
Sedangkan untuk puasa sebulan penuh, niatnya adalah: "نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى" (Nawaitu shauma jami'I syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala), yang artinya adalah "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Taala."
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sahur dan niat merupakan dua komponen penting yang harus dipersiapkan oleh umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Meskipun sahur merupakan sunnah, namun tidak menutup kemungkinan bagi seseorang untuk melewatkan sahur tanpa mengganggu kesahihan puasanya.
Namun, tanpa niat, puasa seseorang menjadi tidak sah sesuai dengan ajaran agama Islam.***