PR BOGOR - Tidak hanya di Indonesia, umat muslim di seluruh dunia juga sebentar lagi akan merayakan Idul Adha 1442 H.
Umat Islam di seluruh dunia memiliki tradisi dalam merayakan Idul Adha, terlepas dari perbedaan etnis dan budaya.
Perayaan Idul Adha di seluruh dunia merupakan salah satu festival keagamaan yang menampilkan keragaman dan tradisi Islam dengan adat dan budaya berbeda.
Bagi muslim di manapun, Idul Adha melambangkan kekuatan cinta dan pengorbanan dalam hubungan spiritual manusia dengan Allah SWT.
Baca Juga: Boruto Episode 208: Boruto Berubah Jadi Momoshiki Otsutsuki dan Berhasil Kalahkan Boro
Semua umat muslim di seluruh dunia merayakan Idul Adha yang indah ini sambil tetap mempertahankan tradisi dan budaya lokal masing-masing negara.
Berikut perayaan Idul Adha di mancanegara yang dilansir PikiranRakyat-Bogor.com dari Have Halal Will Travel.
1. Jepang
Meskipun agama Islam merupakan agama minoritas di Jepang, namun Hari Raya Idul Adha tetap dirayakan dengan penuh semangat dan rasa syukur.
Masjid Tokyo Camii, masjid terbesar di Jepang, akan dipenuhi oleh jamaah muslim dari berbagai etnis.
Arsitektur masjid bergaya Turki terlihat meriah dengan warna-warni pakaian yang dikenakan muslim yang datang layaknya pelangi.
Bahkan, ruangan di masjid tidak cukup menampung semua muslim di Jepang yang datang merayakan Idul Adha.
Terkadang, perayaan diadakan di ruang publik lain, seperti Sekolah Internasional Korea di Osaka.
2. China
China menjadi negara pertama di luar Timur Tengah yang menerima pesan Islam. Di negara ini ada sekitar 21 juta populasi muslim yang tersebar di seluruh negeri.
Di beberapa wilayah China bahkan sudah melakukan persiapan Idul Adha beberapa minggu sebelumnya dengan membuat banyak kue dan makanan ringan yang disajikan dalam menyambut hari raya.
Pada pagi Idul Adha, Muslim Tionghoa berbondong-bondong memadati masjid untuk melaksanakan shalat Id.
Setelah sholat selesai, semua akan berkumpul dan menghabiskan waktu bersama setelah lama terpisah satu sama lain.
Keindahan tradisi Islam menyatu dengan kemegahan budaya etnis Tionghoa yang tampak dari masjid-masjid indah yang ditemukan di seluruh China.
Bahkan, Anda tidak akan menemukan arsitektur Cina otentik di masjid-masjid di tempat lain di dunia.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Besok, Selasa 20 Juli 2021: Akan Ada Sedikit Hambatan dalam Pekerjaan
3. Kazakhstan
Idul Adha dikenal juga dengan Kurban Ait di Kazakhstan. Budaya Kazakh sangat mementingkan persaudaraan dan berbagi di antara orang-orangnya.
Pada Hari Raya Idul Adha, masyarakat Kazakh akan berkumpul dan bertukar hadiah serta berbagai makanan dengan yang kurang beruntung.
Bagi mereka, Idul Adha bukan hanya perayaan budaya lokal tetapi juga kepercayaan agama.
Masyarakat Kazakh dikenal dengan kemurahan hatinya. Mereka merayakan Idul Adha dengan membuka rumahnya untuk menerima kunjungan dan berbagi hidangan Kazakh untuk memperkuat kekerabatan.
4. Mesir
Perayaan Idul Adha juga berlangsung meriah di negara tersibuk dan paling bersejarah di dunia, Mesir.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Sapi Kurban yang Sering Dipilih Saat Idul Adha
Muslim di Mesir merayakan Idul Adha dengan suasana karnaval yang membawa kehangatan dan kebahagiaan ke dalam hati umat Islam Mesir.
Di ibu kota, Kairo, anak-anak bermain dengan satu sama lain dan dengan balon warna-warni
Yang paling unik, di Masjid Al-Seddik di Kairo, jamaah Idul Adha melakukan shalat Id di bawah balon besar yang akan dilepaskan setelah shalat selesai.
5. Pakistan
Pakistan adalah rumah bagi 178 juta muslim, menjadikan negara ini salah satu populasi muslim terbesar di dunia.
Seperti di Indonesia, Idul Adha dirayakan sebagai hari libur nasional, bahkan hingga empat hari.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Para wanita yang akan salat Id akan menghiasi tangan mereka dengan hiasan henna organik dan mengenakan jilbab warna-warni.
Sementara, para pria akan mengenakan salwar kameez tradisional dan menggunakan wangi-wangian.
Masjid-masjid di seluruh Pakistan akan dibanjiri dengan jamaah yang datang dengan berpakaian warna-warni dan kostum etnis tradisional.***