Niat dan Tata Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan, Lengkap dengan Dalilnya

4 September 2023, 20:00 WIB
Berikut niat dan tata cara mandi wajib setelah berhubungan lengkap dengan dalilnya. /NU Online

PEMBRITA BOGOR - Bagi umat Muslim yang sudah menikah, niat dan tata cara mandi wajib merupakan hal penting yang perlu diketahui.

Hal ini dikarenakan mandi wajib harus dilakukan untuk menghilangkan hadas besar setelah berhubungan suami istri. Jika tidak dilakukan, maka dapat menghalangi beberapa ibadah, seperti salat, baca Al Quran, hingga saat melakukan thowaf.

Lantas, seperti apa niat dan tata cara mandi wajib setelah berhubungan? Sebelum mengetahui hal tersebut, ada beberapa hal terkait mandi wajib yang perlu diketahui. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Baca Juga: Pertalite Akan Dihapus Tahun Depan, Keputusan Ada di Tangan Jokowi

Pengertian mandi wajib

Melansir dari laman NU Online, mandi wajib berbeda dari mandi biasa, yang dilakukan untuk membersihkan dan menyegarkan badan. Mandi wajib harus dilakukan untuk menghilangkan hadas besar karena bersetubuh atau keluar mani.

Kedua hal itu disebut al-Jinabat dalam istilah fiqih karena bersetubuh ataupun keluar air mani menghalangi seseorang untuk melaksanakan ibadah.

Ibadah, seperti shalat, baca Alquran, atau tawaf tidak dapat dilakukan sebelum melakukan mandi wajib. Dalam keterangan al-Munawi, keduanya dinamakan jinabat, karena jauh dari suci dan hanya bisa kembali suci setelah mandi wajib.

Baca Juga: Nadiem Makarim Terbitkan Aturan Permendikbudristek No 53 Tahun 2023, Mahasiswa S1 Tidak Wajib Bikin Skripsi

Dalil tentang mandi wajib setelah berhubungan

Sebagai seorang Muslim, Anda harus mengetahui doa mandi wajib setelah berhubungan Namun sebelum membahasnya lebih jauh, Anda juga perlu mengetahui hukumnya.

Perintah melaksanakan mandi wajib ini dasar hukumnya adalah Alquran. Allah SWT berfirman, “Dan jika kamu junub, maka mandilah” (QS. Al Maidah: 6).

Sementara itu dalam surat An-Nisa, Allah SWT juga memerintahkan umat Muslim untuk mandi junub jika sedang berhadast besar.

Baca Juga: Kemenkominfo Terus Ambil Langkah Tegas Takedown Situs Judi Online

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu sholat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi”. (QS. An-Nisa': 43)

Ancaman bagi umat Muslim yang menganggap remeh doa dan tata cara mandi wajib yaitu akan mendapat siksa yang pedih.

Diriwayatkan oleh Abu Dawud, “dari Ali bin Abi Thalib, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, 'Barangsiapa yang meninggalkan bagian tubuh yang harus dialiri air dalam mandi janabat walaupun satu rambut tidak dibasuh dengan air mandi itu, maka akan diperlakukan kepadanya demikian dan demikian dari api neraka'”.

Baca Juga: Doa dan Amalan Agar Semua Hajat Bisa Cepat Terkabul

Niat mandi wajib setelah berhubungan

Mandi wajib dalam Islam ditujukan untuk membersihkan diri, sekaligus menyucikan diri dari segala najis dan kotoran yang menempel pada tubuh. Sebelum melakukan mandi wajib, Anda harus membaca niat terlebih dahulu agar mandi yang dilakukan dianggap sah.

Adapun niat mandi wajib yang benar setelah berhubungan suami istri ialah sebagai berikut:  

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِالْحَدَثِاْلاَكْبَرِللهِفَرْضًاتَعَالَى    

Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhan lillahi ta’aala.

Baca Juga: Mengenal Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Dampak Redenominasi Rupiah

Artinya, “Aku berniat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta’ala.”

Tata cara mandi wajib setelah berhubungan

Tata cara mandi wajib setelah berhubungan, baik untuk laki-laki dan perempuan sebenarnya tidak jauh berbeda. Hanya ada sedikit perbedaan diantara keduanya. Untuk lebih jelasnya, simak informasinya berikut ini.

1.    Untuk Laki-Laki

Berikut tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri untuk laki-laki:

Baca Juga: Jangan Lupa Dicatat Tanggalnya! Ini Puasa Sunnah yang Ada pada Bulan Muharram

  • Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
  • Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
  • Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
  • Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
  • Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  • Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
  • Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
  • Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
  • Pada dasarnya tata cara mandi wajib untuk perempuan yang baru selesai haid, nifas, atau lelaki yang baru bersyahwat sama saja. Pembeda di sini adalah niat yang dibaca sebelum bersuci.

2.    Untuk Perempuan

Berikut tata cara mandi wajib setelah berhubungan suami istri untuk perempuan:

  • Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
  • Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
  • Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
  • Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
  • Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  • Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
  • Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

Baca Juga: Risiko Penggunaan Nikuba pada Kendaraan di Jalan, Dosen Teknik Mesin ITB: Bagus Sekaligus Berbahaya!

Doa setelah Mandi Wajib

Setelah mandi wajib, ada bacaan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang bisa Anda lakukan. Berikut di bawah ini doanya.

“Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.”

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.”

Baca Juga: Ini Dia 4 Tips Memakai Minyak Zaitun Mustika Ratu, Khasiatnya Bisa untuk Orang Tua Juga Lho

Dapatkan update berita pilihan tentang Bogor, Jawa Barat, nasional, dan breaking news setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler