Network
Baca Juga: Imbas Transaksi Judi Online, Sekitar 1700 Rekening Bank Diblokir OJK
Kemudian seksi III Tasikmalaya-Patimuan kemungkinan tuntas pada 2030 begitupula Seksi IV Patimuan-Cilacap.
Kadis BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan persoalan yang bisa membuat proyek tersebut molor antara lain, soal pengadaan tanah, kondisi dan teknis geografis.
"Potensi itu yang sedang kita dorong bersama baik pemerintah daerah juga membantu untuk mengakselerasi, karena kita semua butuh tol Getaci," paparnya.
Baca Juga: Memprihatinkan! Siswa SDN Cidokom 2 Rumpin Terpaksa Belajar di Lantai Selama Dua Tahun
Jalan Tol Getaci sepanjang 206,65 km melintas di dua provinsi, yaitu Provinsi Jabar sepanjang 171,40 km, dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km.
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap nantinya memiliki 10 simpang susun (SS), yakni SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.
Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau mengatakan, Kementerian PUPR saat ini sedang menyiapkan agar Proyek Tol Getaci dapat dilelang.
Baca Juga: Diduga Merokok saat Jam Istirahat, Siswa SMP Cengkareng Meninggal Jatuh Terpeleset dari Lantai Empat
"Sedang disiapkan, memang proyek Tol Getaci sedang dikaji (review) baik aspek teknis maupun finansialnya, nanti setelah hal tersebut selesai maka kita langsung lelang," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna
