Subkontraktor Proyek Kereta Cepat Belum Dibayar Viral di Media Sosial, Begini Penjelasan KCIC

- 10 Agustus 2023, 11:00 WIB
Beredar informasi viral di media sosial bahwa 12 subkontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) belum dibayar.
Beredar informasi viral di media sosial bahwa 12 subkontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) belum dibayar. /ANTARA/Aji Cakti

PEMBRITA BOGOR - Beredar kabar tentang pembayaran subkontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mengaku belum dibayar oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Pasalnya terdapat keluhan berupa surat para subkontraktor yang belum mendapat pembayaran dari pemerintah. Kabar ini jadi viral dan mendapat perhatian ramai di media sosial.

Proyek kerja sama Pemerintah Indonesia dan China ini rencananya bakal diresmikan tahun 2023. Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah menelan biaya sekitar Rp114.24 triliun. Namun, di balik ambisi besar pemerintah, terdapat kisah miris yang dialami oleh para pekerja subkontraktor KCJB.

Sejumlah subkontraktor yang tergabung dalam Ikatan Sub Kontraktor KCJB mengaku belum mendapat pembayaran dari pemerintah.

Baca Juga: ROUND UP: Selebgram yang Dihajar Atlet MMA Rudy Golden Boy Minta Maaf, Ngaku Salah karena Serobot Antrean

Dalam surat yang beredar di media sosial, sebanyak dua belas nama yang mengaku bagian dari subkontraktor mengeluhkan aset dan rumah mereka telah disita oleh pihak bank.

Beredar informasi di media sosial bahwa 12 subkontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) belum dibayar.
Beredar informasi di media sosial bahwa 12 subkontraktor proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) belum dibayar. /Xinhua/Li Peiyang

Subkontraktor Kereta Cepat JKT-BDG Ngaku Belum Dibayar, KCIC Buka Suara

Dengan kondisi itu, para subkontraktor tengah mengalami permasalahan mulai dari penyitaan rumah hingga tidak mampu membayar pendidikan anak-anaknya. Mereka menyebut, penyitaan ini disebabkan karena tak sanggup membayarkan kredit modal untuk pembangunan KCJB.

"Dampak yang sangat dirasakan oleh pihak subkontraktor dengan adanya permasalahan pembayaran ini sangat besar, karena selain melibatkan personal perusahaan secara langsung, juga melibatkan para investor dan vendor yang tentunya melakukan penekanan luar biasa kepada para subkon," tulis Ikatan Subkontraktor dan subkonsultan KCJB dalam surat yang beredar, dikutip bogor.pikiran-rakyat.com pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x