Network
PEMBRITA BOGOR - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah melunasi pembayaran kepada kontraktor untuk bangunan Masjid Al Jabbar.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil sebagai hak jawab atas pemberitaan yang menyatakan bahwa Masjid Al Jabbar terancam dibongkar karena belum melunasi pembayaran.
Ridwan Kamil menyatakan bahwa pembangunan Masjid Al Jabbar sudah lunas dan sudah diaudit resmi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca Juga: Hasilkan 6 Ribu Liter Sampah per Hari, Masjid Al Jabbar Butuh 90 Petugas Kebersihan dan Keamanan
"Pemprov Jabar sudah MELUNASI semua kewajiban pembayaran kepada kontraktor. Sudah diaudit resmi oleh BPK. Sudah lunas nas nas nas," tulis Gubernur dikutip Pembrita Bogor dari akun Instagram @ridwankamil, Senin 6 Februari 2023.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa kontraktor punya metode bisnis sendiri dengan mitra vendor, suplier, sub kontraktor, sehingga secara hukum itu semua menjadi tanggung jawab pihak kontraktor.
"Jika ada permasalahan diantara pihak mitra kontraktor, semoga segera diselesaikan dengan baik sesuai norma dan hukum yang berlaku," tuturnya.
Baca Juga: Bendera Partai Berkibar di Masjid Cirebon, Ma'ruf Amin: Tidak Baik bagi Jemaah
Sebagai informasi, Masjid Al Jabbar merupakan masjid agung provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Gedebange, Kota Bandung.
Masjid ini baru diresmikan pada 30 Desember 2022, namun pembangunannya sudah dimulai sejak 29 Desember 2017 lalu.
