Mengenal Kawin Cai, Tradisi Warga Desa Babakanmulya Kuningan yang Masih Lestari dan Asri

- 9 Oktober 2023, 14:00 WIB
Tradisi Kawin Cai, salah satu tradisi yang masih lestari di Desa Babakanmulya, Kuningan, Jawa Barat.
Tradisi Kawin Cai, salah satu tradisi yang masih lestari di Desa Babakanmulya, Kuningan, Jawa Barat. /Humas Pemprov Jabar

Namun, ketika Pwah Aksari Jabung menemui Resi Makandria, dia menolak dengan alasan bahwa Aksari Jabung terlalu cantik. Ini memicu perubahan wujud menjadi hewan oleh keduanya, dengan Aksari Jabung menjadi Uncal Kijang dan Resi Makandria menjadi Kebo Bule.

Akhirnya, Resi Manikmaya mengutus adiknya, Pwah Sanghyang Sri, untuk memfasilitasi pertemuan antara keduanya agar bisa memiliki keturunan. Ini mengawali cerita kelahiran Pwah Bungatak Mangale Ale, yang kemudian dinikahi oleh Wretikandayun dan mendirikan Kerajaan Galuh.

Baca Juga: Resep Bubur Seafood ala Resto Chinese oleh Putri Habibie yang Cocok Dijadikan Menu Sarapan

Dari cerita ini, tradisi Kawin Cai di Desa Babakanmulya memiliki makna mendalam sebagai bentuk syukuran kepada Yang Maha Kuasa dan juga dikaitkan dengan upaya memelihara mata air, sebagaimana diungkapkan oleh Nding.

Tradisi ini memperkuat hubungan antara budaya, alam, dan spiritualitas dalam kehidupan masyarakat setempat.***

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah