Namun, ketika Pwah Aksari Jabung menemui Resi Makandria, dia menolak dengan alasan bahwa Aksari Jabung terlalu cantik. Ini memicu perubahan wujud menjadi hewan oleh keduanya, dengan Aksari Jabung menjadi Uncal Kijang dan Resi Makandria menjadi Kebo Bule.
Akhirnya, Resi Manikmaya mengutus adiknya, Pwah Sanghyang Sri, untuk memfasilitasi pertemuan antara keduanya agar bisa memiliki keturunan. Ini mengawali cerita kelahiran Pwah Bungatak Mangale Ale, yang kemudian dinikahi oleh Wretikandayun dan mendirikan Kerajaan Galuh.
Baca Juga: Resep Bubur Seafood ala Resto Chinese oleh Putri Habibie yang Cocok Dijadikan Menu Sarapan
Dari cerita ini, tradisi Kawin Cai di Desa Babakanmulya memiliki makna mendalam sebagai bentuk syukuran kepada Yang Maha Kuasa dan juga dikaitkan dengan upaya memelihara mata air, sebagaimana diungkapkan oleh Nding.
Tradisi ini memperkuat hubungan antara budaya, alam, dan spiritualitas dalam kehidupan masyarakat setempat.***