Mengenal Kawin Cai, Tradisi Warga Desa Babakanmulya Kuningan yang Masih Lestari dan Asri

- 9 Oktober 2023, 14:00 WIB
Tradisi Kawin Cai, salah satu tradisi yang masih lestari di Desa Babakanmulya, Kuningan, Jawa Barat.
Tradisi Kawin Cai, salah satu tradisi yang masih lestari di Desa Babakanmulya, Kuningan, Jawa Barat. /Humas Pemprov Jabar

PEMBRITA BOGOR – Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, memiliki sebuah tradisi yang kaya makna dan berakar dalam budaya lokal mereka.

Tradisi ini dikenal sebagai "Kawin Cai" dan dijalankan setiap tahun oleh masyarakat setempat, terutama saat musim kemarau, pada bulan Rabiulawal, biasanya sore hari. Pada tahun 2023, acara Kawin Cai berlangsung pada Kamis, 5 Oktober 2023, sore.

Suhada, seorang tokoh pupuhu dalam tradisi Kawin Cai yang berusia 69 tahun, menjelaskan bahwa tradisi ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat Desa Babakanmulya. Tradisi ini merupakan bentuk syukuran kepada Sang Pencipta dan juga simbol dari upaya memelihara lingkungan sekitar mereka.

Baca Juga: Ini Dia 4 Rekomendasi Masker Pria di Bawah Harga Rp100 Ribu, Bikin Wajah Makin Tampan Pikat Wanita

Dalam pelaksanaannya, peserta Kawin Cai membawa air dari Balong Cibulan, Desa Maniskidul. Air dari Balong Cibulan ini kemudian ditumpahkan di sekitar Batu Kawin Balong Dalem.

Sebelum air dari Balong Cibulan ini ditumpahkan di lokasi tersebut, dilakukan upacara adat mapag cai.

Suhada menekankan pentingnya air dalam kehidupan manusia dan menyebutnya sebagai berkah yang harus disyukuri.

Baca Juga: Jokowi Hadiri Konsolidasi Jaringan Relawan Alap-alap di Bogor, Tak Sebut Nama Kaesang dalam Pidatonya

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x