Kerja sama ini penting guna membangun visi bersama pilkada yang bebas Covid-19.
"Kepada panwas atau bawaslu agar selain memberi pengawasan kepada hal- hal teknis terkait pelaksanaan pemilihan umum, juga ditambah harus sesuai peraturan KPU baru yaitu adanya pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.
Bawaslu, kata dia harus berani menegur bahkan memberi sanksi tegas kepada pasangan calon yang terbukti melanggar prokes.
"Artinya kita semua sepakat, harus berusaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Barat," tekan dirinya.
Baca Juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap Hari Ini, Kiara: KPK harus Usut Tuntas Sampai ke Akar-akarnya
Baca Juga: Spesial Hari Guru Nasional 25 November, Ridwan Kamil Sediakan Rumah Murah, Cicilan Kurang Satu Juta
Baca Juga: Bima Arya Perpanjang PSBMK hingga 8 Desember 2020 Imbas 40an Orang Terserang Virus Setiap Harinya
Di luar itu, Uu Ruhzanul Ulum juga berharap delapan pilkada serentak di Jabar berlangsung kondusif, menjunjung sportivitas, fair play, serta sukses tanpa ekses.
"Harapan kita semua pilkada aman, damai, tertib dan sehat, dan bertanggung jawab. Ini semua tidak akan sukses tanpa kebersamaan semua pihak. Kita saling menghormati bekerja sama menuju Jabar pilkada aman damai dan sehat," katanya.***