Timor Leste: Kami Tak Bakal Kembali Menjadi Bagian NKRI, Kemerdekaan Kami Resmi Kehendak Rakyat

- 8 September 2020, 10:08 WIB
Pengibaran Bendera Timor Leste memperingati kemerdekaan.*/Dok. United Nations
Pengibaran Bendera Timor Leste memperingati kemerdekaan.*/Dok. United Nations /

PR BOGOR - Publik di Indonesia belakangan ramai-ramai mengomentari narasi yang menyebut soal adanya keinginan Timor Leste yang kembali menjadi bagian daripada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam narasi yang berkembang di masyarakat menyebutkan, salah satu alasan keinginan Timor Leste untuk kembali menjadi bagian daripada Indonesia adalah soal kondisi ekonomi negara itu.

Bila menilik lebih dekat, memang beberapa indikator pembangunan di Timor Leste masih penuh dengan tantangan yang harus terus dibenahi pemerintah setempat.

Baca Juga: Jungkook BTS: Bila Saya Kehilangan Perut Atletis, Maka Sudah Pasti Kehilangan ARMY, Abs Ini Miliknya

Dilansir dari Organisasi Perdamaian Dunia, Timor Leste berada di peringkat 131 dari 189 negara pada indeks pembangunan manusia PBB.

Indeks Pembangunan Manusia memberi skor berdasarkan faktor-faktor seperti harapan hidup, pendapatan, dan pendidikan.

Sebagai gambaran, di titik 131, Timor Leste berada lebih dekat dengan negara-negara Afrika sub-sahara daripada kebanyakan tetangganya di Asia Tenggara.

Baca Juga: Timor Leste: Mantan Presiden Ramos Horta Ingatkan Australia, Anda Bak Mencuri Uang Wanita Tua Miskin

Ketika Indeks Pembangunan Manusia disesuaikan untuk memperhitungkan ketimpangan besar di negara itu, skor Timor Leste diturunkan menjadi hanya 0,450 yang akan menempatkannya tepat di bawah Yaman, sebuah negara yang baru-baru ini disebut sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: The Organization for World Peace


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x