Lampaui Miliarder Raffi Ahmad dan Baim Wong, Youtuber Asal Pedesaan Ini Raup Rp72 Miliar

- 26 Juli 2020, 14:43 WIB
Liziqi, hidup di desa sambil merawat neneknya.
Liziqi, hidup di desa sambil merawat neneknya. //Youtube/Guru Milenial

PR BOGOR - Sejumlah artis dan selebriti Tanah Air kini berbondong-bondong membanting setir, ikut aktif mengunggah video di Youtube.

Bagi sejumlah artis, Youtube menjadi sarana baru bagi mereka untuk terus dekat dan lebih dekat bersama penggemar setia mereka.

Pengemasan konten video yang memperlihatkan aktivitas keseharian mereka, termasuk juga aksi sosial, bahkan hingga prank selalu dinanti-nanti bagi para penggemarnya.

Baca Juga: Puluhan Remaja Kepergok Nongkrong Tanpa Masker, Dihukum Risma Suruh Push Up dan Diancam Isolasi

Hasilnya, pundi-pundi rupiah bisa dengan cepat mendulang rupiah. Ada sederetan Youtuber Tanah Air dengan pendapatan yang cukup fantastis.

Diberitakan di Galamedia.pikiran-rakyat.com, Baim Wong misalnya, pendapatannya berkisar antara USD 59.300-USD 949.100 atau setara Rp830,20 juta-Rp13,29 miliar.

Raffi Ahmad berada di posisi kedua yakni USD 48.500-USD 776.200 setara Rp679 juta-Rp10,87 miliar. Sedangkan Atta Halilintar, berada di tempat kelima dengan prediksi pendapatan USD 27.500-USD 439.800 setara Rp385 juta-Rp 6,16 miliar.

Baca Juga: Enzo Taruna Akmil Berdarah Prancis, Berjuang Sejak Kelas 3 SMP Demi Mimpinyanya di Korps Infanteri

Pendapatan sejumlah Youtuber papan atas Tanah Air tersebut mungkin membuat banyak mata membelalak.

Artikel ini telah tayang di Galamedia.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Tayangkan Kehidupan Pedesaan, YouTuber Cantik Ini Raup Rp 72 Miliar, Kalangan Artis Lewat'.

Namun ternyata, pendapatan mereka masih kalah dari pendapatan cantik asal Tiongkok yang meraih penghasilan lebih besar yakni sekitar Rp72 Miliar.

YouTuber bernama Li Ziqi asal Tiongkok itu cukup populer di Indonesia. Kabarnya memiliki kekayaan senilai Rp72 miliar dari konten YouTube garapannya. Li saat ini memiliki sekitar 11 juta subscriber.

Baca Juga: Periode Emas Manila-Beijing Usai, Filipina Tinggalkan Tiongkok Setelah Diimingi Janji-janji Palsu

Beda dari YouTuber lainnya, Li Ziqi justru membuat konten yang anti mainstream, memperlihatkan kehidupan sehari-hari warga pedesaan di provinsi Sichuan, Tiongkok, mulai dari bercocok tanam, memasak hingga membuat kerajinan.

Li Ziqi kelahiran tahun 1990 ini jarang berbicara dalam videonya, dan ketika dia melakukannya, itu dalam dialek lokal provinsi asalnya, Sichuan.

Melansir Goldthread, Li Ziqi membuat video ini agar mereka yang menonton mampu menghilangkan stress.

Baca Juga: 4 Tahun Lamanya 'Agama Muslim' Muncul di Sumbar, Penganut Tak Imani Allah SWT dan Nabi Muhammad

"Zaman sekarang banyak orang yang merasa stres. Jadi aku ingin setelah mereka menonton video-videoku, mereka jadi rileks dan mendapati sesuatu yang indah untuk menghilangkan kecemasan dan stres mereka, saya ingin orang-orang kota tahu dari mana makanan itu berasal," ungkapnya.

"Seorang guru pernah bercerita bahwa beberapa siswanya berpikir beras itu berasal dari pohon. Jadi saya ingin anak-anak di kota tahu dari mana makanan yang mereka santap itu berasal," ujar Li Ziqi.

Li Ziqi.
Li Ziqi.

Sejak kecil Li Ziqi tinggal bersama kakek neneknya. Kedua orangtuanya meninggalkan Ziqi dan adiknya. Ketika SD, kakeknya meninggal meninggal dunia.

Baca Juga: Bupati Jember Dimakzulkan DPRD, Ini Sederet Harta Kekayaan Faida, Uang Miliaran Rupiah hingga Tanah

Li pun akhirnya hidup bersama neneknya. Sejak kecil, keluarganya serba kekurangan. Li bercerita, ketika tak memiliki bahan makanan harus mengewetkan daging dengan garam. Makanya, sudah terbiasa dengan makanan asin.

Karena tak ada biaya sekolah, Li Ziqi berhenti dan akhirnya ketika berusia 14 tahun dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, di sana menjadi pelayan bahkan DJ di klub malam.

Tetapi Li Ziqi memutuskan kembali ke desanya pada tahun 2012 untuk merawat neneknya dan tinggal kembali bersama neneknya di desa. Li Ziqi pun memikirkan cara untuk mendapatkan uang.

Baca Juga: Gibran Ditantang Ketua RW dan Penjahit di Pilwakot Solo, Refly Harun: Tak Mungkin Kalah, Anak Jokowi

Akhirnya, Empat tahun kemudian, dia mulai membuat film kehidupannya di sana, mencoba untuk membuat video yang pada awalnya untuk mempromosikan bisnisnya.

"Ketika saya bekerja di kota, itu tentang bertahan hidup. Sekarang ketika aku bekerja di pedesaan, aku merasa benar-benar hidup," ujarnya.

Ternyata, videonya mengenai kegiatan sehari-hari dengan gaya hidup tradisonal banyak dilihat di akun Weibo Li Ziqi. Alhasil makin banyak orang yang tertarik dengannya hingga hari ini. Bahkan, penggemarnya kini tersebar ke seluruh dunia.

Baca Juga: Kenang Kisah Sandiaga Uno Jadi Pengusaha Usai Alami 'Kecelakaan', Berpesan Millenila Jangan Menyerah

Gadis berusia 30 tahun ini sangat pandai memasak makanan tradisional Tiongkok. Li Ziqi belajar dari mendiang kakeknya sewaktu kecil.

Li Ziqi juga belajar membuat keranjang bambu, memancing, menanam sayur, serta piawai membuat sesuatu dari kayu. Berbagai olahan makanan Tiongkok dari mi, bebek, daging sapi, kepiting dibuat dengan bahan-bahan alami.

Minuman teh pun ia buat dari bunga-bunga yang tumbuh di pekarangan maupun hutan. Keunggulannya dalam memasak pun membuatnya dijuluki Food Blogger.

Baca Juga: Rizky Billar Salah Tingkah Ketemu Lesti Kejora, Keduanya Kompak Bilang Sabar Ditinggal Mantan Nikah

Teknik memasak Li Ziqi pun tak main-main. Ia sangat andal menggunakan pisau. Tangannya sangat cekatan ketika memotong bahan masakan, yang kemudian dimasak dengan tungku. Namun tak sungkan dengan panasnya suhu di dapurnya.

Hasil masakannya yang ditampilkan pun sangat cantik, membuat orang yang menonton ingin membuatnya juga atau malah menjadi lapar.

Video masakannya selalu diakhiri dengan Li Ziqi makan bersama neneknya di pekarangan. Penggemar Li Ziqi tak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga negara lain. Banyak yang mengaku jadi lebih rileks usai menonton video Ziqi.***(Dicky Aditya/Galamedia News/PRMN)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah