Terima Paket Durian, Kantor Pos Jerman Terpaksa Evakuasi 60 Orang Hingga Minta Pertolongan Ambulan

- 24 Juni 2020, 10:49 WIB
DURIAN wajit dipilih sebagai oleh-oleh Pangandaran alternatif setelah jambal.*
DURIAN wajit dipilih sebagai oleh-oleh Pangandaran alternatif setelah jambal.* /MUSLIH SUPRIYANTO/KP/

 

 

PR BOGOR - Kantor pos Jerman dihebohkan dengan paket yang mencurigakan, padahal setelah dibuka hanya berisi buah durian.

Sebanyak 12 pekerja dirawat karena merasa mual setelah menghirup aroma durian. Sementara enam pekerja lainnya harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera saat proses evakuasi.

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, berdasarkan keterangan media setempat, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 20 Juni 2020 di kantor pos yang berada di Kota Schweinfurt, Jerman.

Baca Juga: Kemendikbud Resmi Kerja Sama dengan Netflix, DPR: Saya Khawatir Mas Menteri Ada Konflik Kepentingan

Kepolisian Schweinfurt mengonfirmasi, setidaknya ada 60 orang yang harus dievakuasi keluar dari kantor pos tersebut.

Selain itu, enam ambulans dari rumah sakit setempat hingga tiga mobil pemadam kebakaran ikut terlibat dalam proses evakuasi.

Pihak Kepolisian Schweinfurt mengatakan, petugas pos tidak mengetahui isi di dalamnya saat menerima paket itu.

Baca Juga: Gojek Resmi PHK 430 Karyawan, Perusahaan Jamin Pesangon Diberikan di Atas Standar Pemerintah

Saat itu, para petugas hanya bisa mencium bau buah durian yang menyengat, tanpa bisa memastikan isinya.

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Panik Terima Paket Durian, Kantor Pos Jerman Evakuasi 60 Orang, Panggil 6 Ambulans dan 3 Damkar'.

"Karena konten (paket) yang tidak diketahui, pada awalnya tidak jelas apakah paket tersangka memiliki risiko berbahaya," ujar pihak kepolisian.

Awalnya, para petugas khawatir jika paket tersebut dapat mengeluarkan gas berbahaya. Tetapi setelah dibuka dan memeriksa, mereka hanya menemukan empat buah durian yang dikirim dari Thailand.

Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, 8 Tahun Menikah Anang Hermasnyah Akui Ashanty Sempat Dibully karena Merebut..

Paket durian tersebut ditujukan kepada seorang pria berumur 50 tahun asal Kota Nuremberg, Jerman.

Seorang jurnalis makanan asal Amerika Serikat (AS), Richard Sterling menyebut, buah durian sudah sering dikirim ke Eropa dari Asia, khususnya dari Thailand, Indonesia, dan Malaysia.

Menurut Richard, untuk sebagian masyarakat di Eropa, buah-buahan dengan aroma menyengat memiliki nilai tambahan.

Baca Juga: Betrand Peto dan Anak Didi Kempot Berhasil Trending Youtube, Yan Velia Berterima Kasih ke Ruben Onsu

Kendati demikian, Richard tidak memungkiri, banyak orang di negara-negara barat yang tidak menyukai buah-buahan dengan aroma menyengat seperti durian.

Kejadian yang disebabkan oleh buah durian ini bukanlah yang pertama kalinya. Pada akhir Mei 2020 lalu, seorang mahasiswa di Universitas Canberra, Australia harus terpaksa mengungsi karena menduga gas apartemennya bocor.

Kejadian tersebut mengakibatkan, sebanyak 550 orang harus meninggalkan gedung apartemen secara bersamaan.

Baca Juga: Jin BTS Dianugerahi Pria dengan Wajah Paling Sempurna di Dunia Oleh Ilmuan Belanda, Oval & Simetris

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, pihak pengelola apartemen hanya menemukan beberapa buah durian di salah satu kamar mereka.

Tidak hanya di luar negeri, bahkan kejadian serupa pun pernah terjadi di Indonesia.

Pada tahun 2018, salah satu maskapai penerbangan Indonesia terpaksa menunda penerbangannya setelah salah satu penumpang mengeluhkan bau busuk yang ternyata berasal dari durian.*** (Sarah Nurul Fathia/PR)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah