PR BOGOR - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sempat gencar mengampanyekan penggunaan obat malaria hidroksiklorokuin agar digunakan ke pasien Covid-19.
Sejak Maret 2020, Donald Trump meyakini, hidroksiklorokuin dapat membawa perubahan bagi dunia, utamanya di sektor medis.
Apalagi penggunaan hidroksiklorokuin digabungkan dengan antibiotik azithromycin.
Baca Juga: Viral Video Green Lake City Diserang Perampok Hingga Terjang Pintu Gerbang, Petugas Terkapar
Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, obat malaria itu sempat gencar dipromosikan Presiden AS Donald Trump, sebagai penawar potensial penyakit akibat virus corona.
Penggunaan hidroksiklorokuin diyakininya sebagai salah satu terapi bagi pasien Covid-19 di Amerika Serikat.
Bahkan pada Juni 2020, ketika dua ajudan Gedung Putih terbukti terkonfirmasi positif Covid-19, Donald Trump mengklaim mengonsumsi hidroksiklorokuin sebagai bentuk pencegahah.
Baca Juga: Sementara Ilmuan Bersikeras Temukan Vaksin Virus Corona, PM India: Yoga Bisa Kalahkan Wabah Covid-19
Namun, kampanye Donald Trump tidak banyak diindahkan oleh sebagian masyarakat dunia, bahkan institusi kesehatan di negaranya.