Cabut Izin Penggunaan Obat Malaria untuk Pasien Covid-19, BPOM AS Tak Indahkan Arahan Donald Trump

- 22 Juni 2020, 07:21 WIB
OBAT malaria hidroksiklorokuin.*
OBAT malaria hidroksiklorokuin.* /DOK. AFP/

 

PR BOGOR - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sempat gencar mengampanyekan penggunaan obat malaria hidroksiklorokuin agar digunakan ke pasien Covid-19.

Sejak Maret 2020, Donald Trump meyakini, hidroksiklorokuin dapat membawa perubahan bagi dunia, utamanya di sektor medis.

Apalagi penggunaan hidroksiklorokuin digabungkan dengan antibiotik azithromycin.

Baca Juga: Viral Video Green Lake City Diserang Perampok Hingga Terjang Pintu Gerbang, Petugas Terkapar

Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, obat malaria itu sempat gencar dipromosikan Presiden AS Donald Trump, sebagai penawar potensial penyakit akibat virus corona.

Penggunaan hidroksiklorokuin diyakininya sebagai salah satu terapi bagi pasien Covid-19 di Amerika Serikat.

Bahkan pada Juni 2020, ketika dua ajudan Gedung Putih terbukti terkonfirmasi positif Covid-19, Donald Trump mengklaim mengonsumsi hidroksiklorokuin sebagai bentuk pencegahah.

Baca Juga: Sementara Ilmuan Bersikeras Temukan Vaksin Virus Corona, PM India: Yoga Bisa Kalahkan Wabah Covid-19

Namun, kampanye Donald Trump tidak banyak diindahkan oleh sebagian masyarakat dunia, bahkan institusi kesehatan di negaranya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x