Network
PR BOGOR - Tim kampanye Presiden Donald Trump pada Pemilu Amerika Serikat pada November 2020 mengunggah iklan yang menampilkan simbol Nazi di Facebook.
Simbol segitiga berbalik sempat digunakan Nazi untuk mengindetifikasi lawan politiknya.
Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, juru bicara Facebook mengatakan, postingan Trump melanggar kebijakan jejaring sosial terkait kebencian.
Baca Juga: Fenomena Unik Bakal Berlangsung di Aceh, Warga akan Saksikan Gerhana Bulan dan Matahari Selama 5 Jam
"Kebijakan kami melarang penggunaan simbol kelompok kebencian yang dilarang untuk mengidentifikasi tahanan politik tanpa konteks yang mengutuk atau membahas simbol itu," katanya.
Salah satu iklan kampanye politik mengklaim, MOBS berbahaya dari kelompok sayap kiri menjalankan jalan-jalan dan menyebabkan kekacauan total.
Iklan tersebut, menyebut para pengunjuk rasa menghancurkan kota-kota dengan kerusuhan.
Baca Juga: Pamer Cincin di Jari Manis Hingga Viral, Tara Basro dan Daniel Adnan Konfirmasi Kabar Pernikahan
"Benar-benar gila," tulis iklan itu.
