Tandatangani Reformasi Kepolisian Hindari Kesenjangan Rasial, Donald Trump: AS Inginkan Ketertiban

- 17 Juni 2020, 07:58 WIB
DONALDTrump menandatangani perintah eksekutif berkenaan dengan reformasi kepolisian AS untuk meningkatkan praktik kinerja kepolisian di negaranya, pada Selasa 16 Juni 2020./
DONALDTrump menandatangani perintah eksekutif berkenaan dengan reformasi kepolisian AS untuk meningkatkan praktik kinerja kepolisian di negaranya, pada Selasa 16 Juni 2020./ /REUTERS


PR BOGOR - Presiden Donald Trump menerima kecaman dan kritikan sejak adanya isu antirasial dan antirasisme usai kematian pria kulit hitam, George Floyd.

Donald Trump kemudian menandatangani perintah eksekutif berkenaan dengan reformasi kepolisian AS untuk meningkatkan praktik kinerja kepolisian di negaranya, pada Selasa 16 Juni 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari SCMP, Rabu 17 Juni 2020, setelah berminggu-minggu protes terhadap rasisme dan kebrutalan kebijakan yang dipicu oleh kematian George Floyd, Donald Trump menawarkan respons kebijakan baru.

Baca Juga: Sempat Terapkan Sistem Piket, Bima Arya Ungkap Aturan Kerja Baru Hingga Larang ASN Hamil ke Kantor

Utamanya kaitannya terhadap meningkatnya kekhawatiran tentang ketidakadilan rasial memasuki pemilihan umum (pemilu) 3 November mendatang.

Sebelum menandatangani perintah eksekutif berkenaan dengan reformasi bidang kepolisian itu, Donald Trump mengatakan, orang-orang di Amerika Serikat mebutuhkan hukum dan ketertiban.

"Orang Amerika menginginkan hukum dan ketertiban, mereka menuntut hukum dan ketertiban," kata Donald Trump pada sebuah upacara di Gedung Putih Rose Garden.

Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Alasan RUU HIP Perlu Dicabut, Membuka Luka Lama Sejarah dan Memecah Belah Bangsa

Presiden Partai Republik menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dari polisi baru-baru ini.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x