Ledakan Bom Bunuh Diri Tewaskan 13 Tentara Amerika Serikat di Bandara Kabul, Joe Biden: Kami Akan Membalas

- 27 Agustus 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Bandara Kabul.
Ilustrasi ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Bandara Kabul. /Pixabay/WikiImages/

Menurut Joe Biden, peristiwa ini merupakan hari yang sangat gelap bagi pasukan AS, dan korban tewas terbanyak yang terjadi dalam satu hari sejak Agustus 2011, ketika 30 tentara AS tewas dalam insiden penembaan helikopter di Afganistan.

Biden mengatakan, pelaku bom bunuh diri mengejar target di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, dimana banyak warga sipil yang berkumpul untuk melarikan diri dari pasukan Taliban.

Baca Juga: Yahya Waloni Ditetapkan sebagai Tersangka Usai Diringkus Polisi di Kawasan Cibubur

Pelaku, menurut Biden, menyasar warga sipil yang tengah berkumpul di saluran pembuangan di sekitar lokasi.

Sementara itu, Taliban membantah terlibat dalam aksi pengeboman di bandara Kabul. Mereka juga mengutuk pengeboman yang menewaskan belsan tentara AS.

Bahkan, Taliban mengaku jika beberapa pasukannya juga tewas dalam insiden itu.

Selain tentara AS, ledakan ini juga dilaporkan menewaskan 60 warga Afganistan yang saat itu berada di kawasan bandara.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah